Dalam kesempatan itu, Hendri juga mengulas potensi budaya local, misalnya etos kepahlawanan Sisingamangaraja yang selama ini hanya menjadi sejarah, tidak memberikan nilai tambah bagi masyarakat Humbang Hasundutan.
“Saatnya kita mengemas budaya local menjadi bisnis agar memberikan manfaat ganda bagi masyarakat. Kisah Raja Sisingamangaraja dapat dijadikan landasan dalam merangsang wisatawan datang ke Humbang Hasundutan. Ini wisata berbasis kearifan lokal. Jika pariwisata berkembang, ekonomi masyarakat pasti akan meningkat," sambung Hendri.
Bahkan, sebut Hendri, Kecamatan Bakti Raja, berpotensi menjadi kawasan wisata bertaraf internasional jika dikemas dengan baik, misalnya, dengan mengadakan berbagai event, seperti festival tahunan.
“Boleh saja mengangkat tema "Paguyuban Bius Si Onom Oppu" atau lainnya. Semakin menarik, semakin memberikan manfaat lebih,” ujar Hendri.
Dengan kemampuan mengelola kawaan wisata, masyarakat sekitar akan mendapatkan manfaat, terutama peningkatan ekonomi.
"Wisatawan akan tinggal selama 3-5 hari di Bakkara. Ini menjadikan Bakkara dan beberapa daerah sekitarnya sebagai tujuan utama dalam kalender pariwisata. Begitu juga kawasan wisata di kecamatan lain di Humbang Hasundutan. Wisata jalan, UMKM akan mengikuti," harap Hendri.
Menjawab pertanyaan mengenai kesejahteraan sosial yang merata bagi masyarakat di daerah terpencil, Hendri menegaskan, politik uang harus dihindari dan anggaran pembangunan daerah harus dikelola dengan efisien.
"APBD kita harus sampai seratus persen kepada masyarakat dan pembangunan harus mengedepankan keadilan sosial. Jangan pilih kasih. Harus bijaksana dengan mengedepankan skala prioritas," ujar Hendri.
Sementara calon Wakil Bupati Humbang Hasundutan, Ir. Yanto Sihotang menegaskan, pihaknya akan mengedepankan transparansi dan akuntabilitas dalam menjaankan roda pemerintahan agar memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Semua akan kita lakukan secara terbuka dan mengacu pada aturan yang berlaku. Tujuan utama adalah untuk kepentingan masyarakat. Untuk itu, beri kami kewenangan untuk melayani masyarakat,” tegas Yanto.
Yanto juga menekankan, visi misi pasangan nomor urut 2 Hendri – Yanto, disusun berdasarkan urgensi kebutuhan masyarakat Humbang Hasundutan.
“Sebelum menyusun visi misi, kami lebih dulu gali, apa yang paling dibutuhkan masyarakat Humbahas saat ini. Apa yang paling krusial dan harus mendapat penanganan secepatnya. Tetapi dari semua itu, tentu menjurus pada program peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tutup Yanto.
Editor : Chris