DOLOKSANGGUL, iNewsMedan.id – Calon Bupati dan calon Wakil Bupati Humbang Hasundutan nomor urut 2, Hendri Simamora – Yanto Sihotang, semakin kuat menyerukan penolakan terhadap politik uang (money politik) di Pilkada serentak Humbang Hasundutan 2024.
Bukan tanpa alasan, pasangan Hendri – Yanto, ingin tegak lurus dengan arahan pemerintah yang menyuarakan Indonesia harus bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), yang selama ini diyaniki sebagai biang kerok menghancurkan sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Seruan itu kembali ditegaskan pasangan Hendri – Yanto kepada masyarakat yang tergabung dalam Perkumpulan Marga dan Keturunan (Pungguan) Siraja Oloan (SRO) pada acara prosesi adat dan doa restu (Borhat-borhat) di rumah salah seorang warga di Desa Sihite I, Kecamatan Doloksanggul, Minggu (17/11/2024) sore.
“Katakanlah, jika pasangan kami kalah nanti akibat dari komitmen menolak politik uang, kami sudah siap. Kami tidak menyesal. Itulah prinsif kami. Tetapi jika menang, kemenangan itu bukan milik kami, tetapi milik semua masyarakat Humbang Hasundutan,” tegas Hendri.
Hendri juga mengajak seluruh masyarakat Humbang Hasundutan untuk memahami bahaya politik uang pada Pilkada 2024.
Politik uang akan menjadi penyebab kepala daerah tidak lagi mengedepankan kepentingan masyarakat, tetapi lebih pada bagaimana mengembalikan biaya politik yang telah dihabiskan.
“Kita harus memulai perubahan dari Humbang Hasundutan ini. Kembali saya ajak masyarakat untuk mengukir sejarah. Inilah saatnya. Oleh karena itu, slogan kami On Ma Tikkina yang artinya; inilah saatnya,” ajak Hendri.
Editor : Chris