Hendri yang selama ini dikenal sebagai sosok yang dekat dengan masyarakat, berusaha menggali lebih dalam, tidak hanya soal kebijakan, tetapi juga soal harapan-harapan sederhana yang mereka miliki.
"Saya ingin tahu apa yang menjadi masalah di lapangan. Pasar ini bukan hanya tempat jual beli, tapi tempat bertemu dan berbagi. Jika saya dipercaya nanti, saya akan pastikan kebijakan yang saya buat betul-betul berpihak pada para pedagang dan masyarakat kecil," ungkap Hendri saat ditemui di sela-sela kunjungan.
Suasana bincang terasa hangat hingga transaksi jual beli terhenti. Para pedagang memanfaatkan kesempatan untuk menyampaikan keluhan secara langsung kepada calon bupati yang ingin mereka pilih.
"Kami berharap Beliau bisa memberi solusi untuk pasar kita, supaya lebih ramai lagi. Bukan hanya itu, saya juga ingin ada perhatian lebih pada pedagang kecil seperti kami," kata salah seorang pedagang, M. Manullang.
Kunjungan Hendri ke Pasar Tradisional Doloksanghil bersama Bobby ingin memastikan bahwa masyarakat Humbang Hasundutan, terutama mereka yang beraktivitas di pasar-pasar tradisional, tidak hanya merasa didengar, tetapi juga mendapatkan perhatian nyata.
Bagi Hendri, pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu merasakan langsung denyut nadi kehidupan warganya.
"Saya akan fokus pada pengembangan pasar tradisional ini. Selain untuk meningkatkan ekonomi lokal, pasar juga bagian dari budaya kita. Pedagang kecil yang ada di sini adalah pahlawan-pahlawan yang menjaga roda perekonomian kita terus berjalan. Mereka layak mendapatkan dukungan yang lebih besar," tegas Hendri.
Dengan senyuman yang tulus dan semangat yang tidak pernah padam, Hendri Tumbur Simamora melangkah keluar dari pasar, bukan hanya sebagai calon bupati, tetapi sebagai bagian dari masyarakat Humbang Hasundutan yang sangat peduli dengan kehidupan warganya.
Editor : Odi Siregar