"Hal ini bukanlah perkara yang mudah, namun, dengan kesadaran dan toleransi, lama-kelamaan kebiasaan ini bisa menjadi hal alami. Kami ingin menunjukkan bahwa perubahan kecil di rumah bisa membawa manfaat nyata, bahkan bisa menghasilkan keuntungan," sambungnya.
Sementara itu, Santi Novianti, Co-Founder dan PR Director dari Kertabumi Recycling Center, menambahkan tentang peran penting masyarakat dalam pengelolaan sampah.
“Masyarakat dapat memulai dari hal paling sederhana, seperti memilah sampah di rumah. Kebiasaan ini memungkinkan bank sampah untuk mengolah kembali atau meng-upcycling, sehingga sampah tidak terbuang sia-sia. Sangat penting bagi kita semua untuk menghargai pekerjaan para pemulung yang membantu mengurangi sampah di lingkungan kita," ujarnya.
"Meski tidak terlihat ada perbedaan besar antara pria dan wanita dalam kesadaran lingkungan, perempuan memang cenderung lebih peduli terhadap sampah rumah tangga sehari-hari. Ini adalah kebiasaan kecil, namun sangat penting, karena Indonesia sudah dalam kondisi darurat sampah. Dengan langkah ini, kami berharap para GT-Zens dapat mulai beraksi dari hal-hal kecil di rumah," sambungnya.
Sejak awal kampanye ini, Grant Thornton Indonesia telah berhasil mengumpulkan 89,2 kg sampah yang terdiri dari 1.726 produk bekas produk perawatan pribadi.
Dari jumlah tersebut, saat ini Kertabumi Recycling Center sudah berhasil mendaur ulang lebih dari 30%, yang diharapkan dapat memberi dampak positif bagi lingkungan sekaligus menumbuhkan kesadaran tentang pengelolaan limbah yang berkelanjutan.
“Melalui inisiatif #WhatRemains, Grant Thornton Indonesia berharap dapat terus mendorong kesadaran dan aksi nyata dalam menjaga lingkungan. Dimulai dari langkah-langkah kecil dalam kehidupan sehari-hari hingga partisipasi aktif dalam program keberlanjutan di tingkat komunitas, kami ingin menginspirasi perubahan positif yang berkelanjutan. Melihat antusiasme dari para karyawan kami (GT-Zens)," ujarnya.
"Kami berharap kegiatan ini kedepannya dapat menjadi program rutin sebagai wujud komitmen nyata Grant Thornton Indonesia dalam mendukung program keberlanjutan," tutupnya.
Editor : Odi Siregar