get app
inews
Aa Text
Read Next : Putin Sebut Negara Barat Tak Boleh Dibiarkan Memonopoli Pengembangan Kecerdasan Buatan

WNI Asal Binjai yang Terjebak di Chernihiv, Ukraina Sudah Bekerja di Pabrik Plastik Selama 4 Tahun

Senin, 07 Maret 2022 | 17:14 WIB
header img
Ayi Rodiah saat Telekonfrensi di Command Center (BCC) Balai Kota Binjai, Jalan Jenderal Sudirman, Binjai, Senin (7/3/2022). (Foto: Jafar).

"Pastinya sangat cemas dengan kondisi yang ada. Karena selain suami, anak laki-laki saya yang kedua juga ikut. Kalau anak perempuan atau anak pertama, ikut saya di sini (Binjai)," jelas ibu dua anak ini. 

Dia melanjutkan, mereka saat ini bersembunyi di bangker, di tengah perang yang semakin meluas. Karenanya, dia berharap, agar kedutaan besar Indonesia di Ukraina dapat mengevakuasi suami dan warga negara Indonesia lain yang tengah bekerja.

Dia bilang, suami dan anak keduanya bekerja sebagai buruh di pabrik plastik. "Mereka berada dalam bangker. Setiap malam terjadi ledakan dan kami keluarga di sini takut. Maka kami harapkan pemerintah bisa melakukan evakuasi terhadap pekerja yang masih didalam bangker, termaksud suami saya," harapnya. 

Berdasarkan penuturan suaminya, setiap malam serangan terus terjadi. Bahkan ledakan suara bom terus terdengar di telinga suaminya.

Sebab, suaranya sampai ke dalam banker. "Besar harapan kami agar segera dievakuasi ke tempat yang aman," pinta Ayi.

Editor : Odi Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut