MEDAN, iNewsMedan.id - Pengurus pondok pesantren (Ponpes) An Nur di Kabupaten Langkat, Adab Auli R alias AAR (19), yang menjadi korban pembakaran, dilaporkan meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RSUPH Adam Malik, Kota Medan.
Kapolres Langkat, AKBP David Triyo Prasojo, mengatakan bahwa korban wafat di RUSPH Adam Malik, Kota Medan, pada Senin (14/10/2024) sekitar pukul 13.10 WIB.
"Ya benar. berdasarkan surat keterangan meninggal yang dikeluarkan oleh dokter pada RSUPH Adam Malik menyatakan bahwasannya pasien RS Adam Malik berinisial AAR," jelas David, Rabu (16/10/2024).
David menambahkan bahwa pihak RSUPH Adam Malik telah menyerahkan surat keterangan meninggal dunia korban pembakaran tersebut.
"Setelah dilaksanakan pemeriksaan orang meninggal (korban pembakaran), terhadap yang bersangkutan telah dinyatakan meninggal dunia oleh dokter Rumah Sakit Adam Malik," ungkap David.
Adab Auli R merupakan korban pembakaran santri Ponpes An Nur berinsial FAZ (17). "Berdasarkan hasil pemeriksaan, motifnya dendam, sakit hati, karena sering dibully oleh korban," ucap David.
Berdasarkan pengakuan pelaku, lanjut David, korban suka memfitnah AFZ. Sehingga pelaku kerap ditegur pimpinan pondok pesantren.
"Dan diduga juga merasa sering difitnah serta diadu domba, yang membuat ABH (anak berhadapan hukum) dimarahin dan ditegur sama pimpinan pondok pesantren," sebut David.
David menjelaskan bahwa dari olah tempat kejadian perkara (TKP) pertama, pelaku yang berstatus saksi diduga merekayasa peristiwa tersebut. Korban yang dibakar di dalam kamar masjid di ponpes itu melihat seseorang melarikan diri ke arah perkebunan sawit.
Editor : Odi Siregar