LABUSEL, iNewsMedan.id - PT KIS Biofuels Indonesia bersama PT Tolan Tiga Indonesia resmi memulai pembangunan pabrik BioCNG komersial pertama di Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sumatera Utara, Kamis (10/10/2024).
Peletakan batu pertama (grounbdreaking) pabrik BioCNG yang berlokasi di areal Pabrik CPO Perlabian milik PT Tolan Tiga Indonesia (SIPEF Group) ini dihadiri langsung CEO KIS Group Raghunath K.R, Presiden Direktur PT Tolan Tiga Indonesia Peter Bayliss dan Bupati Kabupaten Labusel, Edimin.
Raghunath menjelaskan jika pabrik BioCNG yang nantinya memiliki areal seluas 120 meter persegi itu dibangun dengan investasi senilai 3,6 juta Dolar AS atau sekitar Rp 50 miliar. Pabrik ini nantinya akan mampu memproduksi sekitar 320-350 MMBTU BioCNG setiap harinya.
"Ini merupakan pabrik BioCNG komersial ketiga yang kita bangun di Sumatera Utara. Nantinya hasil dari produksi BioCNG di pabrik ini akan kita jual ke PT Unilever yang beropasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei," jelas Raghunath.
Raghunat merasa bangga bisa kembali bekerjasama dengan SIPEF Group sebagai entitas Induk PT Tolan Tiga Indonesia dalam pengembangan pabrik BioCNG di Labusel ini. Apalagi SIPEF telah memiliki pengalaman panjang dalam industri kelapa sawit dan selama ini telah mengolah secara mandiri limbah sawitnya menjadi biogas.
"Ini wujud komitmen kita bersama untuk menciptakan energi ramah lingkungan dan mengurangi emisi karbon untuk industri kelapa sawit berkelanjutan," sebutnya.
Pabrik BioCNG yang dibangun KIS Grup 3 diantaranya berlokasi di Sumut dan merupakan pabrik komersil yang menjual gas BioCNG-nya ke Unilever. Sementara 4 pabrik Bio CNG lain berstatus nonkomersil, di antaranya berlokasi di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
"Melalui perjanjian ini, kami pastikan bahwa pabrik BioCNG akan beroperasi selama 15 tahun ke depan. Akan memberi manfaat yang konsisten baik kepada perusahaan kami maupun komunitas lokal," pungkasnya.
Editor : Odi Siregar