"Proyek ini menunjukkan komitmen berkelanjutan kami terhadap inovasi, keberlanjutan, dan pengembangan masyarakat," kata Peter.
Proyek ini secara langsung atau tidak langsung disebut Peter akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat lokal. Selain menyediakan energi bersih, pabrik ini juga menciptakan banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat Labuhan Batu Selatan.
"Proyek ini sejalan dengan tujuan indonesia untuk beralih ke sumber energi lebih berkelanjutan dan terbarukan. Kami merasa bangga bahwa manfaat dari transisi ini akan dirasakan langsung oleh masyarakat Labuhan Batu Selatan, karena meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup mereka," bebernya.
SIPEF Grup sendiri telah mengoperasikan 5 pabrik Biogas di seluruh Indonesia. Dengan 2 pabrik tambahan yang saat ini sedang dibangun melalui kemitraan dengan KIS Grup.
"Ini adalah kemitraan pertama kami dengan KIS grup dalam proyek BioCNG. Tetapi mereka bukanlah asing bagi kami. KIS Grup telah membangun 5 pabrik biogas untuk SIPEF grup. Selain itu KIS Grup juga akan membangun 2 pabrik Biogas pada tahun ini dan tahun depan. Di mana konstruksinya baru saja dimulai," beber Peter.
Bupati Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), Edimin, menyambut baik proyek pembangunan BioCNG di PT Tolan Tiga Indonesia ini. Menurutnya, proyek ini merupakan salah satu langkah penting dalam memperkuat pembangunan ekonomi berkelanjutan, yang tidak hanya berdampak positif terhadap lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan daerah.
"Kehadiran pabrik ini tentunya akan membantu mengurangi ketergantungan kita pada bahan bakar fosil, serta mendukung pengurangan emisi karbon, yang sejalan dengan komitmen global untuk menjaga lingkungan," sebutnya.
Selain itu, keberadaan pabrik ini diharapkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru, mendorong pembangunan infrastruktur energi, serta memberikan kontribusi nyata terhadap perekonomian Kabupaten Labusel. Proyek ini juga membuka peluang bagi peningkatan keterampilan tenaga kerja lokal dalam pengelolaan energi terbarukan.
Editor : Odi Siregar