“Acara hari ini sangat baik sangat menarik dalam memberi pengetahuan kepada anak didik kami. Dimana kita tau, budaya Indonesia sudah semakin terkikis karena pengaruh budaya asing, jadi permainan - permainan yang sudah dilakukan itu the best, menghindarkan anak dari pengaruh teknologi handphone,” jelas Kepala Sekolah SD Swasta Mulia, Lilis.
Ketua Gema Serodja, Farhan, berharap kegiatan ini dapat bermanfaat sebagai upaya pelestarian kebudayaan Melayu.
“Harapannya dari adanya kegiatan Ceria Budaya ini, adik – adik di SD Swasta Mulia ini dapat mengenal dan menjadi perpanjangan tangan pelestarian budaya Melayu, sehingga budaya kita ini tidak hilang begitu saja,” ucap Farhan.
Tidak sampai pada kegiatan Ceria Budaya di SD Swasta Mulia ini saja, rangkaian kampanye kebudayaan Gema Serodja masih akan berlanjut secara langsung di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) USU. Kegiatan di FISIP USU nantinya akan didakan pada Senin, (7/10/2024).
Adapun konsep dari kegiatan di FISIP USU adalah terbuka untuk umum, sehingga siapa pun bisa hadir dan turut memainkan permainan tradisional yang dipersiapkan Gema Serodja.
Editor : Odi Siregar