MEDAN, iNewsMedan.id- Sebuah video yang diunggah di media sosial memicu perhatian publik setelah seorang pria, yang diduga dokter di RSUD Dr. Pirngadi Medan, mengungkapkan kemarahannya terkait kondisi fasilitas kesehatan di rumah sakit tersebut. Dalam video tersebut, pria itu menyampaikan bahwa seorang pasien yang berada di bawah perawatannya meninggal dunia karena ketiadaan obat.
"Innaillahi wa inna ilaihi raji'un. Ada pasienku meninggal," ungkap pria yang diduga dokter itu, tanpa menyebutkan kapan tepatnya peristiwa tersebut terjadi. Ia juga menyatakan bahwa insiden serupa pernah terjadi sebelumnya akibat kurangnya pasokan obat di RS Pirngadi.
Keluhan yang disampaikan dalam video ini semakin menyoroti kondisi darurat di RSUD Dr. Pirngadi, di mana sering terjadi kekurangan obat, termasuk obat kemoterapi. Pria tersebut mengungkapkan bahwa para dokter terpaksa harus membeli obat secara pribadi untuk menyelamatkan nyawa pasien mereka.
Ia juga melontarkan kritik langsung kepada Wali Kota Medan, Bobby Nasution, yang saat ini mencalonkan diri sebagai gubernur. Dokter tersebut meminta agar masalah ini segera mendapat perhatian dan solusi dari pemerintah.
"Tolonglah Pak Bobby, sejak Bapak maju Pilgub ini, tolong perbaiki rumah sakit ini. Pasien-pasien mengeluh ke saya, 'Aduh Dok, obat kemoterapi juga habis'," ucapnya dalam video tersebut.
Editor : Ismail