get app
inews
Aa Text
Read Next : RSUD Dr. Pirngadi Medan Musnahkan 85.759 Berkas Rekam Medis Inaktif

Viral! Dokter di Pirngadi Curhat RS Kehabisan Obat, Pasien Sampai Meninggal

Senin, 02 September 2024 | 09:54 WIB
header img
RSUD Dr Pirngadi Medan (ist)

MEDAN, iNewsMedan.id- Sebuah video yang diunggah di media sosial memicu perhatian publik setelah seorang pria, yang diduga dokter di RSUD Dr. Pirngadi Medan, mengungkapkan kemarahannya terkait kondisi fasilitas kesehatan di rumah sakit tersebut. Dalam video tersebut, pria itu menyampaikan bahwa seorang pasien yang berada di bawah perawatannya meninggal dunia karena ketiadaan obat.

"Innaillahi wa inna ilaihi raji'un. Ada pasienku meninggal," ungkap pria yang diduga dokter itu, tanpa menyebutkan kapan tepatnya peristiwa tersebut terjadi. Ia juga menyatakan bahwa insiden serupa pernah terjadi sebelumnya akibat kurangnya pasokan obat di RS Pirngadi.

Keluhan yang disampaikan dalam video ini semakin menyoroti kondisi darurat di RSUD Dr. Pirngadi, di mana sering terjadi kekurangan obat, termasuk obat kemoterapi. Pria tersebut mengungkapkan bahwa para dokter terpaksa harus membeli obat secara pribadi untuk menyelamatkan nyawa pasien mereka.

Ia juga melontarkan kritik langsung kepada Wali Kota Medan, Bobby Nasution, yang saat ini mencalonkan diri sebagai gubernur. Dokter tersebut meminta agar masalah ini segera mendapat perhatian dan solusi dari pemerintah.

"Tolonglah Pak Bobby, sejak Bapak maju Pilgub ini, tolong perbaiki rumah sakit ini. Pasien-pasien mengeluh ke saya, 'Aduh Dok, obat kemoterapi juga habis'," ucapnya dalam video tersebut.

Menanggapi keluhan itu, Ketua Tim Hukum dan Humas RSUD Dr. Pirngadi Medan, Gibson Girsang SKep, memastikan bahwa obat-obatan yang dibutuhkan telah dipesan. Namun, ia menekankan bahwa proses distribusi obat memerlukan waktu.

"Obatnya sudah dipesan, hanya butuh waktu untuk distribusi," ujar Gibson dalam keterangan tertulisnya, Minggu (1/9).

 Meskipun demikian, ketika dimintai rincian lebih lanjut terkait tanggal pemesanan, estimasi kedatangan obat, dan jenis obat yang dipesan, pihak rumah sakit belum memberikan jawaban yang jelas.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Medan, Yuda Pratiwi Setiawan, menyatakan akan segera menanyakan kebenaran informasi tersebut dan meminta klarifikasi dari manajemen RS Pirngadi serta dokter yang bersangkutan.

"Kami akan menanyakan tentang kebenarannya dan meminta klarifikasi dari Direktur RS Pirngadi serta dokternya," tegas Yuda.

Editor : Ismail

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut