JAKARTA, iNewsMedan.id - Komika Kiky Saputri akhirnya buka suara setelah dicari-cari netizen yang mengkritisi rencana DPR mensahkan RUU Pilkada pada Kamis, 22 Agustus 2024.
Seperti diketahui, aksi demo ini tak hanya diikuti buruh, mahasiswa dan masyarakat biasa. Sejumlah komika Tanah Air pun juga turut meramaikannya. Mulai dari Cing Abdel, Bintang Emon hingga Arie Kriting. Mereka turun langsung dan melakukan orasi di tengah kerumunan.
Dalam postingannya, Kiky lantas memberikan semangat dan pesan kepada masyarakat yang turun ke jalan untuk melakukan demo tolak RUU Pilkada tersebut.
Ia berharap agar masyarakat tetap berhati-hati dan tidak mudah terprovokasi serta menjaga keselamatan diri.
“Semua pasti mencintai Negaranya. Semua punya cara untuk menunjukkan rasa cinta pada Negaranya,” ujar Kiky, dalam keterangan postingan di akun Instagramnya, @kikysaputrii, Kamis, (22/8/2024).
“Yang akan berjuang di jalan, semangat dan harus selamat. Hati-hati, jangan mudah terprovokasi, dan tetap jaga keselamatan diri,” sambungnya.
Meski tak ikut turun ke jalan untuk melakukan demo, Kiky mengungkapkan, bahwa setiap orang memiliki caranya masing-masing untuk bisa mengembalikan Marwah Negara Indonesia tercinta.
Bahkan, komika berusia 30 tahun itu mengaku akan memperjuangkannya lewat ‘jalur dalam’. “Doakan kami untuk berjuang lewat jalur dalam. Caranya berbeda, tapi tujuannya sama. Untuk mengembalikan marwah Negara Indonesia tercinta,” tutupnya.
Postingan Kiky tersebut lantas viral. Banyak yang mendukung niat baik Kiky tersebut.
Namun tidak sedikit juga yang skeptis dengan aksi ‘jalur dalam’ yang dimaksud Kiky, mengingat ia merupakan salah satu komika yang cukup dekat dengan sejumlah petinggi negara.
“Ky walaupun lu gak ikut turun langsung ke lapangan tapi senggaknya lu bisa mewakili suara rakyat Indonesia ini langsung face to face karena lu dekat dengan mereka,” ujar @mel***
“Kok gak ikut ama para stand up comedian?” tanya @rhy***
“2 kata lucu : JALUR DALAM,” timpal @ken***
“Bisa kritik lewat jalur dalem? Gak yakin,” kata @ari***
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta