get app
inews
Aa Text
Read Next : Kualifikasi Piala Dunia 2026: Main 10 orang, Garuda Tekuk Arab Saudi 2-0 Dihadapan Ribuan Penonton

Maarten Paes Tak Sabar Gabung Timnas Indonesia Demi Wujudkan Impian Sang Nenek

Jum'at, 26 Juli 2024 | 10:00 WIB
header img
Maarten Paes Tak Sabar Gabung Timnas Indonesia Demi Wujudkan Impian Sang Nenek. (Foto: REUTERS)

DALLAS, iNewsMedan.id - Maarten Paes mengungkapkan motivasi besar di balik keputusannya bergabung dengan Timnas Indonesia. Ia mengaku ingin mewujudkan mimpi mendiang neneknya melalui pilihannya tersebut.

Maarten Paes saat ini sudah berstatus sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) setelah disumpah pada 30 April 2024 lalu. Kiper FC Dallas itu tidak ragu untuk memilih Indonesia sebagai pelabuhan kariernya.

Maarten yang dibesarkan di Belanda mempunyai darah Indonesia dari sang nenek. Nel Appels-van Heyst yang merupakan nenek dari Ibundanya lahir di Kediri, Jawa Timur ketika Indonesia masih bernama Hindia Belanda.

Walau sempat membela Timnas Belanda U-21, Maarten memiliki keyakinan tinggi dengan Timnas Indonesia. Motivasi tinggi ini didorong oleh sang nenek, Nel Appels-van Heyst, yang meninggal pada Februari 2024 silam.

“Tidak ada yang terjadi tanpa alasan, dan saya benar-benar merasa harus melakukan ini untuknya (sang nenek). Mereka sudah meminta saya selama tiga tahun dan tahun ini terasa seperti saat yang tepat, waktu yang tepat,” kata Maarten dikutip dari laman resmi Liga Amerika Serikat (MLS), Kamis (25/7/2024).

“Beberapa bulan terakhir yang saya habiskan bersama nenek saya adalah tentang proyek ini (menjadi WNI), dan saya dapat menunjukkan kepadanya beberapa cerita ketika saya berada di sana di luar musim,” sambungnya.

“Jadi ya, itu luar biasa dan kemudian satu bulan kemudian, dia meninggal dunia, jadi itu seperti momen yang sempurna,” tambah Maarten.

Walau begitu, Maarten saat ini masih belum bisa membela Timnas Indonesia. Penjaga gawang berusia 26 tahun itu masih terkendala regulasi di Statuta FIFA Pasal ke-9 tentang perpindahan Asosiasi huruf B ayat ketiga.

Pasal tersebut menjelaskan tentang aturan perpindahan yang melarang pemain membela asosiasi barunya jika sudah pernah bermain untuk asosiasi sebelumnya di atas umur 21 tahun. Maarten diketahui memang pernah membela Timnas Belanda U-21 sebanyak enam kali.

Saat ini, PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia sedang mengupayakan banding untuk kasus Maarten. PSSI diketahui telah membawa kasus ini ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Dengan begitu, Maarten diharapkan bisa membela Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang dimulai pada September 2024 mendatang.

Editor : Odi Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut