Ditembak Bazoka, Jenderal Kopassus ini Selamat

Soeharto tampak mondar-mandir. Sarwo bertanya untuk memastikan apakah mereka jadi berangkat ke Halim atau tidak, sebab jika iya, mereka harus berangkat sebelum fajar.
“Ini bagaimana, Pak? Kita jadi ke Halim apa Tidak? Kalau jadi, kita harus bergerak sebelum fajar.”
"Mau bikin semacam Mapanget kedua, ya?" ujar Nasution kala itu.
Dia merujuk pada operasi penghancuran Permesta. Pada 1957, Sarwo membebaskan lapangan udara Mapanget di Manado, dengan pendadakan total. "Siap. Begitulah kira kira. Jenderal," jawab Sarwo. Soeharto berhenti mondar mandir: "Ya, laksanakan!"
Sarwo segera mengambil pergerakkan. Pasukan kavaleri bergerak sepanjang malam di dalam kota sedangkan regu lain masuk secara diam-diam dari arah Klender guna untuk mengecoh musuh.
Editor : Odi Siregar