MEDAN, iNewsMedan.id - 15 anggota Polri dari Polrestabes Medan telah dipecat dengan tidak hormat (PDTH) karena melanggar kode etik profesi Polri. Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi sebagai tanggapan terhadap beredarnya selebaran dengan foto-foto para anggota tersebut yang ditandai sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO).
"Selebaran yang berisi foto-foto 15 anggota Polri tersebut bukanlah DPO, melainkan mereka telah dipecat dengan tidak hormat (PDTH) atas pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan terkait dengan kode etik profesi Polri," kata Hadi, Rabu (19/6/2024).
Hadi menegaskan bahwa semua anggota Polri yang terlampir dalam selebaran tersebut telah di PDTH. Bahkan, berita-berita yang beredar terlalu mengikuti media sosial.
"Jadi, bukan DPO, ya. Semua sudah di PDTH," tegas juru bicara Polda Sumut itu.
"Mereka itu terlibat dalam kasus yang berbeda-beda. Bahkan ada yang di tahun 2018 dam 2019. Jadi, bukan tahun ini. Bahkan mereka banyak terlibat kasus desersi," sambung Hadi.
Sebelumnya, Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP Sonny W Siregar, juga memberikan penjelasan bahwa para anggota tersebut terlibat dalam berbagai pelanggaran kode etik profesi Polri.
"Beberapa di antaranya terlibat dalam dugaan pidana perampokan jual beli sepeda motor dengan modus Cash On Delivery (COD) serta pelanggaran lainnya," ucapnya, Selasa (18/6/2024).
Sonny juga menginformasikan bahwa sebagian dari anggota tersebut telah ditahan dan menjalani persidangan. Salah satu anggota yang terlibat dalam pelanggaran pun telah dipecat dan menjalani proses peradilan.
Berikut nama dan foto mereka yang beredar di media sosial yakni:
Bripka Sutrisno
Bripka Ari Galih
Aiptu Sutarso
Bripka Riswandi
Brigadir Afriyanto Maha.
Brigadir Sapril
Brigadir Muhammad Ade Nugraha
Brigadir Jefri Suzaldi
Brigadir Eliot TM Silitonga
Brigadir Muladi
Brigadir Refandi
Briptu Haris K Putra
Bripda Erdi Kurniawan
Bripda Hasanuddin Sitohang
Brigadir Rudianto Ginting.
Penjelasan ini diberikan untuk menjawab kekhawatiran dan informasi yang beredar di media sosial terkait dengan situasi para anggota Polrestabes Medan yang terlampir dalam selebaran tersebut. Kabid Humas Polda Sumut mengingatkan bahwa beberapa pemberitaan mengikuti tren di media sosial, sehingga informasi yang beredar mungkin tidak selalu akurat.
"Iya, beberapa pemberitaan ikuti medsos," ujarnya.
Editor : Odi Siregar