Kemudian dalam paparannya, Oky Irawan mengungkapkan, sektor kewirausahaan di Sumut masih didominasi pelaku UMKM sekitar 98,87%, sedangkan kategori usaha menengah dan besar masih 1,12%. Hanya saja terdapat kendala untuk akses permodalan, pemasaran dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), serta terkait dengan teknologi.
"Untuk menjadikan pengusaha UMKM yang tidak hanya naik kelas tapi juga UMKM berprestasi, maka pengusaha UMKM perlu memiliki mental yang tangguh juga integritas yang tinggi agar muncul trust dari para stakeholder. Kadin akan terus berkomitmen memfasilitasi komunikasi efektif dalam proses sinergi dan kolaborasi," imbuhnya.
Dalam acara tersebut juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, antara Japnas Sumut dengan Jurusan Kewirausahaan dari FEB USU dan Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) Medan.
Acara dilanjutkan dengan Rakerwil 2 Japnas Sumut yang merupakan bagian dari AD/ART Japnas untuk menyusun proggram kerja masing masing bidang. Setelah selesai Rakerwil, pimpinan sidang yang diketuai oleh Azizan Khair yang juga merupakan WKU OKK menyerahkan hasil rapat dan program kerja, kepada ketua umum dan ketua harian, untuk selanjutnya menjadi roadmap kegiatan kegiatan JAPNAS SUMUT periode 2024-2029.
Editor : Ismail