MEDAN, iNewsMedan.id- Perumahan Kota Mandiri Bekala mulai mendapatkan tempat di hati masyarakat Kota Medan, Deli Serdang dan sekitarnya. Hal itu ditandai tingginya minat masyarakat untuk memiliki rumah di perumahan yang berlokasi di Jalan Meranti 1, Simalingkar A, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) ini.
Setelah tahap pertama yakni Cluster Camelia dan tahap kedua Cluster Elaeis sukses terjual dengan kurun waktu yang cukup singkat, kini PT Propernas Nusa Dua (PND) Developer Kota Mandiri Bekala tengah persiapkan pembangunan tahap ketiga yakni Cluster Alyxia.
Direktur Utama Propernas Nusa Dua Rizqi Aswaransyah mengungkapkan, saat ini hampir 100 orang yang telah mengajukan nomor urut pemesanan (NUP) untuk memiliki rumah pada Cluster Alyxia.
"Sampai hari ini, tercatat sudah ada hampir 100 orang yang mengajukan NUP untuk Cluster Alyxia. Cluster ini merupakan pembangunan tahap ketiga yang sedang dikerjakan. Kami optimis, tren positif di tahap pertama dan kedua terulang ditahap ketiga ini," jelas Rizqi Aswaransyah, Sabtu, 4 Mei 2024.
Untuk pengajuan NUP, masyarakat cukup membayar Rp 1 juta kepada pihak developer. Nantinya, masyarakat yang telah mengajukan NUP, berkesempatan untuk memilih posisi unit rumat sesuai dengan keinginannya.
Pada Cluster Alyxia, akan dibangun 719 hunian. Pada cluster tersebut, terdapat tiga tipe bangunan rumah yakni tipe 36, 40 dan 54. Menariknya, Cluster Alyxia ini, akan dilengkapi dengan fasilitas kolam renang.
"Untuk range harga kita kompetitif dan terjangkau. Sama seperti tahap pertama dan kedua, kita beri harga yang cukup murah dibandingkan dengan perumahan lainnya. Kualitas bangunan juga bagus. Jadi hunian murah dengan kualitas mewah," papar Rizqi.
Rentang harga hunian di Cluster Alyxia berada diantara Rp 200 jutaan sampai dengan Rp400 jutaan. Selain fasilitas kolam renang, Cluster Alyxia juga memiliki fasilitas jalan lingkungan selebar 8 meter, listrik 2.200 watt, one gate sistem dan fasilitas lainnya. Cluster ini juga mengusung hunian green housing dengan menggunakan cat yang ramah lingkungan.
Editor : Ismail