Selain perubahan azan, Dubai dan wilayah UEA lainnya juga diterjang badai terparah dalam 75 tahun terakhir pada Selasa dan Rabu lalu. Badai ini menyebabkan banjir besar yang melumpuhkan aktivitas di kota tersebut. Bandara Internasional Dubai, yang merupakan salah satu bandara tersibuk di dunia, terpaksa menghentikan aktivitas penerbangan karena landasan pacunya tergenang air. Hujan lebat juga menyebabkan jalan-jalan dan mal terendam banjir. Akibatnya, semua sekolah dan kantor pemerintah menerapkan pembelajaran dan kerja jarak jauh.
Perubahan lafal azan ini hanya salah satu perubahan dalam kehidupan sehari-hari yang harus dihadapi oleh penduduk Dubai dan UEA karena dampak buruk badai ini. Semoga mereka dapat segera pulih dan bangkit dari bencana ini.
Artikel ini telah terbit di halaman iNews.id dengan judul Viral Lafal Azan di Dubai Berubah saat Badai Dahsyat, Ternyata Bukan Pertama Kali
Editor : Jafar Sembiring