get app
inews
Aa Read Next : Ketua Komisi 1 DPR RI Dampingi Prabowo Subianto Bertemu PM Australia di Canberra

Prajurit TNI Ngamuk! Komandan Diikat di Tiang Listrik

Selasa, 15 Februari 2022 | 11:46 WIB
header img
Ilustrasi TNI (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Komandan seharusnya menjadi panutan bagi anggotanya. Namun hal lain terjadi pada salah satu batalyon TNI Angkatan Darat (AD), dikarenakan komandan tersebut semena-mena dan mengambil jatah para prajuritnya demi memperkaya diri sendiri.

Pasalnya salah seorang komandan batalyon (Danyon) dengan seenaknya menjual Perlengkapan Perorangan Lapangan (Kaporlap) milik para prajuritnya. Kaporlap prajurit biasanya berupa helm, sepatu, seragam PDL dan PDH, kaos PDL, topi pet PDH dan PDL, kaos kaki PDL dan sebagainya.

Para prajurit yang mengetahui tindakan sewenang-wenang komandannya tersebut pun mengamuk. Sang komandan tak luput menjadi sasaran kemarahan anak buahnya yang langsung menangkapnya. Beruntung, nyawa komandan tersebut selamat setelah perwira tinggi (Pati) TNI turun tangan menyelesaikannya.

”Pada saat saya berdinas sebagai wakil komandan batalyon terjadilah suatu peristiwa di pasukan tetangga saya, bahwa komandan batalyon tersebut diikat oleh anak buahnya/ditangkap oleh anak buahnya. Diikat di tiang listrik,” tutur Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto melalui buku biografinya berjudul “Kepemimpinan Militer: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto” dikutip SINDOnews, Minggu (13/2/2022).

Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, kata Prabowo, pimpinan divisi sampai harus turun tangan. ”Konon kabarnya, terkuak bahwa ia telah menjual Kaporlap yang untuk prajurit. Hal ini diketahui anak buah, sehingga anak buah marah dan akhirnya dia ditangkap dan diikat di tiang listrik. Pimpinan divisi sampai harus datang untuk mengatasi gejolak tersebut,” ujarnya.

Editor : Chris

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut