get app
inews
Aa Read Next : Sempat Dilaporkan Hilang, Kakek 84 Tahun Ini Ditemukan sedang Cuci Baju di Sungai

Basarnas Medan Temukan Turis Asal Prancis yang Hilang di Bukit Sipiso-piso

Minggu, 07 April 2024 | 16:48 WIB
header img
Basarnas Medan Temukan Turis Asal Prancis yang Hilang di Bukit Sipiso-piso. (Foto: Istimewa)

KARO, iNewsMedan.id - Basarnas Medan bersama Tim SAR Gabungan berhasil menemukan turis asal Prancis bernama Adrea Zoe (52), yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Karo, Sabtu (6/4/2024).

"Saya bertindak sebagai Search Mission Coordinator (SMC). Sejak Sabtu malam kami telah memberangkatkan satu tim Rescuer yang berjumlah enam orang menuju lokasi kejadian. Tim berangkat menuju lokasi menggunakan kendaraan Double Cabin Palsar yang dilengkapi dengan peralatan evakuasi dan mounteneering," ujar Kepala Kantor Basarnas Medan, Mustari, Minggu (7/4/2024).

Tiba di lokasi, sambung Mustari, Tim langsung melakukan pencarian sekaligus membuka jalur evakuasi. "Hingga akhirnya pukul 03.00 WiB, Tim berhasil menemukan korban berada di tepi sungai yang berada di bawah jurang. Kondisi Korban ditemukan dalam keadaan selamat," tambah Mustari.

Kendati begitu, sebut Mustari, korban mengalami luka-luka dan patah tulang di bagian kanan. Lalu, tim langsung mengevakuasi korban menggunakan tandu dan peralatan menuju puncak bukit.

"Dikarenakan kondisi medan yang cukup curam dan terjal, korban akhirnya berhasil dievakuasi ke puncak bukit hingga pukul 07.00 WIB. Selanjutnya, langsung diserahkan kepada pihak RSUD Kabanjahe yang disaksikan oleh anak korban untuk selanjutnya dilakukan penanganan media lebih lanjut," ungkap Mustari.

Sebelumnya, Basarnas Medan memperoleh informasi orang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

"Kronologis kejadian bermula Pada hari Sabtu tanggal 6 April 2024 pukul 11.15 WIB, korban Andrea Zoe (52), WNA Prancis, alamat Prancis, hendak melakukan wisata dengan berjalan kaki menuruni bukit ke air terjun Sipiso-piso bersama putrinya yang Bernama Andreo Artenais," ujar Mustari.

Selanjutnya, kata Mustari, di perjalanan pulang, anak Andreo Zoe mendahului ibunya untuk sampai ke atas bukit. "Setelah Andreo sampai di atas bukit, Andreo mendapat pesan WhatsApp dari ibunda bahwa ia sedang di ganggu oleh orang tak dikenal," sambung Mustari.

Atas hal itu, lanjut Mustari, Andreo langsung melaporkan kejadian tersebut pada tour guide dan turun kembali bersama masyarakat untuk melakukan pertolongan terhadap ibunya.

"Kemudian mereka tidak menemukan ibunya dan hanya menemukan tas ibunya lengkap dengan isinya. Selanjutnya mereka melaporkan hal tersebut kepada kepolisian setempat dan kembali melakukan pencarian dengan hasil nihil. selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan kepada Basarnas Medan guna meminta bantuan SAR," pungkas Mustari.

Editor : Odi Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut