PADANG LAWAS, iNewsMedan.id - Basarnas Medan melalui Pos SAR Mandailing Natal (Madina) melakukan pencarian terhadap dua warga yang hilang terseret arus Sungai Barumun, Padang Lawas, Sumatera Utara (Sumut). Identitas kedua korban, yakni FH (16) dan YH (9).
Koordinator Pos SAR Mandailing Natal, M Rizal Rangkuti, mengatakan bahwa pihaknya menurunkan 6 personel untuk mencari keberadaan korban.
"Guna memaksimalkan pencarian, kita membagi menjadi 3 SRU (SAR Rescue Unit), yaitu SRU I melakukan pencarian mulai dari lokasi awal korban terseret pada sisi kiri sungai menggunakan perahu LCR milik Pos SAR Madina," ujar Rizal.
"SRU II melakukan pencarian pada sisi kanan sungai mulai dari lokasi awal korban terseret menuju hilir sungai menggunakan perahu rafting milik Pos SAR Madina, dan SRU III melakukan pencarian pada sisi tengah sungai mulai dari lokasi awal kejadian menggunakan perahu kayak milik Pos SAR Madina," sambung Rizal.
Lebih lanjut, Rizal menambahkan bahwa warga dan pihak pemerintah setempat juga ikut melakukan pencarian. Namun, kedua korban tak kunjung ditemukan.
"Dikarenakan Sungai Barumun cukup lebar sehingga dalam melakukan pencarian kita menggunakan sapuan setiap sisi sungai baik kiri, tengah dan kanan sungai secara bersamaan mulai dari lokasi awal kejadian menuju hilir sungai. Hingga pencarian sore ini korban belum ditemukan dan akan kita lanjutkan esok pagi," terang Rizal.
Rizal mengungkapkan bahwa peristiwa itu terjadi saat warga tengah mandi di Sungai Barumun pada Minggu (14/7/2024) sore.
"Warga sekitar yang tinggal dibantaran sungai Barumun tepatnya di Desa Huristak, Kecamatan Huristak, Kabupaten Padang Lawas, memanfaatkan aliran sungai Barumun untuk mandi," ujar Rizal.
"Namun, nahas tiba-tiba air sungai meluap dan mengalir begitu deras langsung menyapu empat orang warga yang sedang mandi di sungai. Dua diantaranya telah ditemukan, sedangkan dua orang lainnya langsung terseret arus sungai," sambung Rizal.
Editor : Odi Siregar