get app
inews
Aa Text
Read Next : Wasek PKB Sumut Suryani Paskah Naiborhu Dukung Muktamar PKB Tandingan

Gus Fahrur Tanggapi Mbah Benu Telepon Tuhan Tentukan Lebaran : Islam Agama Berdasarkan Ilmu Syariat

Sabtu, 06 April 2024 | 10:49 WIB
header img
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Ahmad Fahrurrozi atau yang akrab dipanggil Gus Fahrur mengaku prihatin dengan apa yang diucapkan Mbah Benu. Foto:NU

“Agama itu tuntunan dan ajaran yang berlaku untuk masyarakat umum. Maka tidak bisa seseorang  secara asal-asalan ngaku sudah komunikasi langsung dengan Gusti Allah. Pengakuan semacam itu tidak sah dan tidak boleh dijadikan dasar tuntunan agama,” jelasnya.

Lebih lanjut, Gus Fahrur mengatakan dasarnya ibadah dalam Islam harus sesuai tuntunan syari’at yang dipahami dengan ilmu-ilmu standar ajaran agama Islam yang sudah jelas dalil-dalilnya dan garis-garisnya, semua harus ilmiah, rasional dan dapat diuji keabsahannya oleh masyarakat umum.

“Kepada saudara kita Masyarakat Muslim Panggang, Gunung Kidul, dihimbau untuk mengambil tuntunan agama Islam dari para ulama yang benar dan dapat menjelaskan dan dapat mempertanggungjawabkan ajarannya sesuai metode nalar syari’at  Islam yang sah dan  telah diterima oleh masyarakat dunia islam secara luas,” kata Gus Fahrur.

Gus Fahrur mengatakan tidak semestinya masyarakat gampang percaya pada siapa pun yang mengaku punya hubungan khusus dengan Gusti Allah tapi bertindak tanpa ilmu yang berkesesuaian dengan ketentuan-ketentuan syari’at islam, karena Islam adalah agama yang dijalankan berdasarkan ilmu syari’at.

“Masyarakat jangan terkecoh oleh keanehan atau kesaktian individu, Orang yang dapat menghadirkan hal-hal ajaib sekalipun itu tidak berarti dia memiliki keistimewaan dihadapan Gusti Allah SWT. Karena tukang sulap dan tukang sihir juga bisa melakukannya,” pungkasnya. 

 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut