MEDAN, iNewsMedan.id - Hendak amankan diduga barang bukti berupa becak barang yang digunakan oleh pelaku curanmor, polisi justru menganiaya seorang ibu tukang botot di Medan.
Penganiaaan itu terekam video amatir dengan pelaku diduga personil Satreskrim Polrestabes Medan terlibat aksi tarik menarik dan adu mulut dengan salah seorang ibu yang menggendong bayi di Jalan Elang, Medan.
Belakangan diketahui ternyata petugas kepolisian saat itu tengah mengamankan dua orang pelaku curanmor yang merupakan tetangga korban, Ella Napitupulu
Saat pulang mencari botot menggunakan becaknya, korban terkejut tiba-tiba disetop oleh lima orang polisi berpakaian preman dan disebutkan becak ini digunakan oleh pelaku saat menjalankan aksinya.
Merasa tidak membuat kesalahan korban pun mempertahankan becak yang dipergunakan nya sehari-hari untuk mencari rezeki.
Lontaran kata kasar dan sempat adu fisik pun terjadi mengakibatkan mulut emak-emak yang pada saat itu menggendong bayi berdarah.
Warga pun langsung datang ke lokasi dan melarai pertikaian.Usai dilarai warga polisi ini pun kemudian pergi dan tidak jadi membawa becak karena tak memiliki bukti.
Dua hari berselang, petugas kepolisian yang menganiaya korban dan Bhabinkamtibmas mendatangi rumah korban dan meminta maaf. Korban pun tak membuat laporan ke Propam
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta