Wanita Diduga Terlibat dalam Penipuan Penerimaan Anggota Polri Diperiksa Polda Sumut

MEDAN, iNewsMedan.id- Seorang wanita yang diduga terlibat dalam kasus penipuan penerimaan anggota Bintara Polri berinisial NW, akhirnya diperiksa oleh tim penyidik Dirkrimum Polda Sumut pada Senin (19/2). Wanita yang akrab disapa Bunda tersabut datang ke Mapolda Sumut untuk memenuhi panggilan pemeriksaan.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan bahwa NW dipanggil untuk memberikan keterangan terkait laporan polisi dari seorang pria berinisial Afnir, yang mengaku sebagai korban penipuan dan penggelapan oleh NW dengan modus penerimaan anggota Polri.
"Iya, NW dimintai keterangan dalam kapasitas terlapor atas Laporan Polisi dari saudara Afnir, terkait dugaan penipuan dan penggelapan," katanya.
Sementara itu, Menurut pengacara Afnir, Ranto Sibarani SH menjelaskan bahwa korban telah ditipu dengan total kerugian lebih dari Rp1,35 miliar oleh NW.
"Wanita tersebut diduga telah menjanjikan kepada kliennya (Afnir) bahwa anaknya dapat diterima sebagai anggota Bintara Polri dengan imbalan sejumlah uang," jelas Ranto, Rabu (21/2).
Editor : Ismail