get app
inews
Aa Read Next : Kapolres Labuhanbatu Selatan bersama PJU Kunjungi Kantor PPK Kecamatan Kampung Rakyat

Kemenkes: Ada 27 Kasus Kematian Petugas KPPS Pemilu 2024, Sakit Jantung Terbanyak

Jum'at, 16 Februari 2024 | 15:58 WIB
header img
Suasana pelantikan petugas KPPS di salah satu kelurahan di Kota Binjai, Kamis (25/1/2024). Seusai pelantikan, para petugas KPPS melakukan penanaman pohon secara serentak. (Ist)

JAKARTA, iNewsMedan.id - Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan angka kematian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2024 mengalami penurunan dibandingkan pada Pemilu 2019.

"Ada 27 kasus kematian petugas KPPS Pemilu 2024, sakit jantung terbanyak," jelas Siti Nadia Tarmizi saat dihubungi wartawan, Jumat (16/2/2024).

Sebanyak 27 kasus kematian petugas KPPS itu beberapa di antaranya dilaporkan memiliki komorbid atau riwayat penyakit penyerta. Siti Nadia melanjutkan, catatan kasus kematian tersebut lebih kecil dibandingkan pemilu sebelumnya. Menurut laman resmi Universitas Gadjah Mada, total kematian petugas KPPS pada Pemilu 2019 sebanyak 440 orang.

"Angka kematian ini sudah sangat turun jika dibandingkan 2019 lalu. Hal ini karena kami melakukan berbagai upaya promotif termasuk pembatasan usia dan skrining pada petugas KPPS," kata Siti Nadia.

Data lengkap Kemenkes mencatat bahwa dari 27 kematian petugas KPPS Pemilu 2024, sembilan orang dilaporkan meninggal akibat penyakit jantung. Lalu, ada delapan petugas tercatat meninggal 'death on arrival' atau saat di perjalanan menuju fasilitas kesehatan.

Kemudian, empat petugas KPPS meninggal akibat kecelakaan. Dua orang lain dilaporkan meninggal akibat septic shock, dua orang meninggal tanpa komorbid, satu kasus akibat acute respiratory distress syndrome, dan satu orang meninggal akibat hipertensi.  

Editor : Odi Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut