SIMALUNGUN, iNewsMedan.id - Dalam upaya mengamankan jalannya Pemilu 2024, personel Polsek Purba di bawah naungan Polres Simalungun menunjukkan dedikasi dan pengorbanan yang luar biasa.
Mereka bertaruh nyawa dengan menyeberangi Danau Toba dari Kecamatan Haranggaol Horison menuju Nagori Sihalpe demi mengamankan kotak suara.
Menggunakan kapal kayu sebagai sarana transportasi, personel Polsek Purba tidak gentar menghadapi tantangan untuk memastikan logistik pemilu sampai ke tujuan dengan aman.
Upaya pengamanan itu merupakan bagian dari komitmen Polres Simalungun dalam menjamin kelancaran dan keamanan proses pemungutan suara di wilayah terpencil.
Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa Meliala, melalui Kapolsek Purba, AKP Marolop Sinaga, pada Jumat (16/2/2024).
"Pergeseran logistik pemilu di Kecamatan Haranggaol Horison telah berhasil dilakukan dengan aman, berkat dedikasi dan pengorbanan anggota kami dalam menjamin demokrasi berjalan dengan lancar," jelas Marolop Sinaga.
Marolop Sinaga mengatakan distribusi logistik mencakup detail seperti jumlah kotak suara yang mencapai 110 kotak dan bilik suara sebanyak 88 buah, yang telah dikembalikan ke kantor PPK Kecamatan Haranggaol Horison.
"Logistik tersebut meliputi wilayah Nagori Purba, Nagori Purba Pasir, Nagori Purba Horison, Nagori Sihalpe, dan Kelurahan Tigarunggu dengan jumlah TPS tertentu," ungkap Marolop Sinaga.
Marolop Sinaga juga mengungkapkan tantangan yang dihadapi personelnya dalam menyeberangi Danau Toba. Mengingat, hal itu merupakan bagian signifikan dari upaya pengamanan logistik Pemilu 2024.
"Perjalanan dari Kecamatan Haranggaol Horison menuju Nagori Sihalpe dan sebaliknya tidaklah mudah. Membutuhkan keberanian dan kesiapsiagaan tinggi, mengingat kondisi Danau Toba yang bisa cepat berubah dan berpotensi membahayakan," terang Marolop Sinaga.
"Menyeberangi Danau Toba membutuhkan perjuangan yang tidak mudah. Bukan hanya masalah jarak, tetapi juga kondisi cuaca dan ombak yang bisa berubah-ubah. Personel kami harus siap menghadapi semua itu, demi menjamin keamanan dan kelancaran distribusi logistik Pemilu 2024," sambung Marolop Sinaga.
Marolop Sinaga menyampaikan bahwa keselamatan personel menjadi prioritas utama. Seluruh petugas dilengkapi dengan perlengkapan keselamatan dan dilatih untuk menghadapi situasi darurat.
“Seluruh personel yang terlibat dalam penyeberangan telah memahami risiko dan dilengkapi dengan pengetahuan serta peralatan keselamatan. Kami tidak mengambil risiko; keselamatan personel dan keamanan logistik adalah prioritas kami,” sebut Marolop Sinaga.
Marolop Sinaga menambahkan bahwa semangat dan dedikasi personel Polsek Purba dan Polres Simalungun dalam menjalankan tugas merupakan bukti nyata komitmen terhadap negeri.
"Perjuangan ini adalah bagian dari dedikasi kami kepada masyarakat, untuk memastikan bahwa setiap suara dalam Pemilu 2024 dapat terakumulasi dengan aman dan adil," imbuh Marolop Sinaga.
Dengan upaya yang tidak kenal lelah dari personel kepolisian, Marolop Sinaga berharap pelaksanaan Pemilu 2024 di wilayah Simalungun, khususnya yang melibatkan penyeberangan Danau Toba, dapat berjalan lancar dan aman, membuktikan bahwa setiap tantangan dapat diatasi dengan komitmen dan kerja keras.
"Pengamanan ketat oleh personil Polsek Purba dan Polres Simalungun terhadap semua logistik pemilu yang disimpan di kantor PPK menunjukkan komitmen penuh institusi tersebut dalam menjaga kondusivitas dan integritas pemilu," tambah Marolop Sinaga.
"Upaya mereka membuktikan bahwa keamanan dan kelancaran Pemilu 2024 merupakan prioritas utama bagi jajaran kepolisian di Simalungun," pungkas Marolop Sinaga.
Editor : Odi Siregar