MEDAN, iNewsMedan.id- PLN UID Sumatera Utara terima dan sambut perwakilan Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) untuk lakukan risk assesmen di lingkungan PLN UID Sumatera Utara, Rabu (7/12).
Kegiatan ini dilakukan berdasarkan surat dari Direktur PAMOBVIT Nomor : B/ 11.910 /XI/PAM.1.3/2023 Tanggal 29 November 2023.
Dalam kegiatan ini hadir dari Kepolisian Daerah Sumatera Utara yaitu Kasubdit Audit Ditpamobvit Poldasu Arnis Syafni Yanti SE, MM. beserta jajaran dan dari PLN UID Sumatera Utara diwakili oleh Manager K3L David Silaban. Kegiatan yang dilakukan Polda Sumut ini meliputi Risk Assesmen Sistem Manajemen Pengamanan, pemantauan terhadap pelaksanaan pengamanan serta melaksanakan pembinaan teknis, pembinaan kemampuan dan pelatihan Audit Sistem Manajemen Pengamanan Objek Vital Nasional, Objek Vital Tertentu dan Program Prioritas Nasional.
Selanjutnya dalam kegiatan ini David Silaban menjelaskan bahwa PLN merupakan salah satu objek vital yang ada di Provinsi Sumatera Utara yang harus dilakukan pengamanan dengan baik. Sistem pengamanan yang ada di PLN UID Sumatera Utara juga sudah diterapkan sesuai aturan yang berlaku saat ini.
Dalam kegiatan ini sendiri Arnis Syafni Yanti mengharapkan dapat menambah wawasan bagi semua Manager, HRD, Kepala-Kepala Divisi dari setiap bagian/departemen, Chief Security yang bertugas dan bertanggung jawab dalam menjalankan fungsi pengamanan di PLN UID Sumatera Utara. Observasi dan audit yang dilakukan hari ini akan menjadi masukan dalam menerapkan Sistem Manajemen Pengamanan dan Polda Sumut akan siap sedia memberikan capacity building dan pembinaan kemampuan.
Di tempat terpisah General Manager PLN UID Sumatera Utara menyambut baik kegiatan ini karena akan memberikan tambahan wawasan dan pengetahuan bagi para petugas PLN dalam menjalankan Sistem Manajemen Pengamanan di lingkungan PLN UID Sumatera Utara.
“Saya mengapresiasi sekali kegiatan ini, mudah-mudahan risk assesmen ini dapat berjalan dengan baik dan nantinya kami mendapatkan masukan dalam rangka perbaikan SOP Pengamanan sehingga dapat meminimalisir segala resiko yang mungkin timbul di kemudian hari”, tutup Awaluddin.
Editor : Ismail