get app
inews
Aa Read Next : Kompetisi Jurnalistik Dua Tahun Pelindo Transformasi Pelabuhan Nonpetikemas Indonesia

Hari Menanam Pohon Nasional, Pelindo Multiterminal Tanam 8.000 Bibit Mangrove di Kalimantan

Rabu, 29 November 2023 | 13:38 WIB
header img
Pelindo Multiterminal Tanam 8.000 Bibit Mangrove di Kalimantan. (Istimewa)

SERUYAN HILIR, iNewsMedan.id - Sebagai aksi kepedulian terhadap lingkungan serta menjaga garis ekosistem pesisir, PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) merupakan salah satu Subholding PT Pelindo, yang dalam bisnisnya bergerak pada kepelabuhanan di bidang operasi terminal multipurpose di Indonesia, seperti curah cair, curah kering, dan kargo umum ini melakukan penanaman sebanyak 8.000 bibit mangrove di area seluas 5 Ha yang berada di Desa Sungai Undang, kecamatan Seruyan hilir, Kalimantan Tengah, pada Selasa (28/11/2023). 

Berkolaborasi dengan Balai Pengelolaan Das dan Hutan Lindung Kahayan, penanaman mangrove ini juga menjadi bagian dari kerjasama PT Pelindo dengan Kemenkomarves, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan bersamaan dengan momentum Hari Menanam Pohon Nasional yang juga diperingati setiap tanggal 28 November. 

Kegiatan ini juga menjadi salah satu program prioritas Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sebagai aksi kepedulian perusahaan dalam menjaga garis ekosistem pesisir, dan merupakan salah satu dari 3 fokus utama kepedulian perusahaan, yaitu lingkungan, pendidikan, dan pengembangan UMKM.

Direktur SDM PT Pelindo Multi Terminal Edi Priyanto mengungkapkan, program ini merupakan salah satu bentuk kepedulian SPMT dan Pelindo terhadap lingkungan sekitar serta mendukung cita-cita Indonesia dalam mencapai Net Zero Emission, dimana bumi akan menyerap emisi karbon melalui hutan, dan salah satunya hutan mangrove.

"Adapun yang menjadi target utama penanaman mangrove di wilayah Sungai Undang ini adalah menahan laju abrasi garis pantai yang semakin hari semakin meningkat. Seperti yang kita lihat bahwa di sekitar wilayah ini didominasi oleh areal usaha tambak masyarakat yang pengelolaanya perlu kita perhatikan bersama, agar ekosistem sekitar wilayah pantai ini tetap terjaga sampai anak cucu kita nanti," katanya. 

Edi menegaskan program ini tidak hanya semata-mata sebagai kegiatan penanaman mangrove saja, namun juga merupakan salah satu ibadah yang harus dilakukan dengan memberikan kehidupan baru pada ekosistem sekitarnya.

"Mangrove bukan hanya sebagai pelindung alami pantai dari abrasi, namun juga sebagai habitat bagi berbagai jenis biota laut. Selain itu Mangrove juga bermanfaat bagi kehidupan manusia untuk mendapatkan iklim dan cuaca yang paling nyaman dalam mencegah bencana alam, serta manfaat lainnya secara ekonomi sebagai lahan untuk produksi pangan dan penghasil kayu, namun segala manfaat ini tentunya akan bisa kita dapatkan manfaatnya jika kita berkomitmen dan konsisten dalam menjaga serta merawat kehidupan mangrove ini kedepannya," jelas Edi.

Editor : Chris

Follow Berita iNews Medan di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut