Pelatih PSMS Miftahudin dalam konferensi pers usai pertandingan menyatakan kekecewaannya atas apa yang mereka alami saat itu. Pihaknya mempertanyakan kesiapan panitia penyelenggara pertandingan yang menurutnya tidak profesional.
"Kita sepakbola 90 menit, saya orang Indonesia berusaha memperbaiki sepakbola Indonesia, tapi kalau seperti ini gak mungkin lah saya sendiri. Pemain saya ada yang dikeroyok, dihantam, di ruang sempit seperti itu petugas gak ada sama sekali," ungkap Miftahudin.
"Ini kan kita mau perang atau main bola. Saya mohon maaf kalau pemain saya ada salah, saya selaku pelatih tidak pernah mengajarkan hal negatif," lanjutnya.
Edy Rahmayadi sebagaimana dikutip di akun Instagram @edy_rahmayadi yang diposting pada Minggu (19/11/2023) turut menceritakan pengalamannya mengawal para pemain hingga akhirnya berhasil pulang ke hotel tempat mereka menginap.
Editor : Ismail