get app
inews
Aa Text
Read Next : Pengemudi Ojek Online Dukung Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala

Sempat Terkepung Dua Jam, Edy Rahmayadi Pasang Badan Kawal Kepulangan Pemain PSMS Medan dari Stadion

Minggu, 19 November 2023 | 19:02 WIB
header img
Insiden tidak menyenangkan dialami para pemain dan official PSMS Medan usai bertanding dengan tim tuan rumah Persiraja Banda Aceh di Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya Banda Aceh, Sabtu (18/11/2023) malam dengan skor akhir 0-0. (Ist)

MEDAN, iNewsMedan.id- Insiden tidak menyenangkan dialami para pemain dan official PSMS Medan usai bertanding dengan tim tuan rumah Persiraja Banda Aceh di Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya Banda Aceh, Sabtu (18/11/2023) malam dengan skor akhir 0-0. 

Usai wasit meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, para pemain PSMS Medan malah menjadi sasaran kemarahan para suppoter Persiraja Banda Aceh yang merasa tidak puas dengan hasil pertandingan dengan melemparkan botol air mineral ke arah pemain PSMS Medan yang sempat tertahan di tengah-tengah lapangan. 

Sebelumnya terlihat Wakil Presiden Presiden Persiraja Banda Aceh Yudi bersitegang dengan para official klub berjuluk Ayam Kinantan, lalu mantan Gubernur Sumatera Utara yang juga sekaligus Pembina PSMS Medan, Edy Rahmayadi yang sebelumnya sudah keluar dari stadion setelah pertandingan usai, akhirnya memutuskan untuk kembali lagi ke stadion setelah mengetahui terjadinya insiden tersebut. Mantan Pangkostrad tersebut sempat berbicara dengan nada tinggi ke pihak official Persiraja. 

Aksinya pasang badan membela tim PSMS Medan itupun turut membuat para supporter Persiraja tidak senang dan mencoba mengepung Edy Rahmayadi bersama para pemain dan official PSMS Medan yang hendak meninggalkan stadion. 

Bus milik PSMS Medan juga ikut menjadi sasaran pengepungan para supporter Persiraja, hingga akhirnya Edy Rahmayadi bersama para pemain dan official PSMS berhasil meninggalkan stadion pada pukul 00.50 WIB dini hari dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian. 

Pelatih PSMS Miftahudin dalam konferensi pers usai pertandingan menyatakan kekecewaannya atas apa yang mereka alami saat itu. Pihaknya mempertanyakan kesiapan panitia penyelenggara pertandingan yang menurutnya tidak profesional. 

"Kita sepakbola 90 menit, saya orang Indonesia berusaha memperbaiki sepakbola Indonesia, tapi kalau seperti ini gak mungkin lah saya sendiri. Pemain saya ada yang dikeroyok, dihantam, di ruang sempit seperti itu petugas gak ada sama sekali," ungkap Miftahudin. 

"Ini kan kita mau perang atau main bola. Saya mohon maaf kalau pemain saya ada salah, saya selaku pelatih tidak pernah mengajarkan hal negatif," lanjutnya. 

Edy Rahmayadi sebagaimana dikutip di akun Instagram @edy_rahmayadi yang diposting pada Minggu (19/11/2023) turut menceritakan pengalamannya mengawal para pemain hingga akhirnya berhasil pulang ke hotel tempat mereka menginap. 

Tampak mantan ketua PSSI tersebut memberikan motivasi kepada para pemain PSMS Medan agar selalu semangat dalam menghadapi laga-laga selanjutnya. 

“Hingga larut malam kemarin, saya terus mendampingi mereka dan alhamdulillah semua bisa kembali ke hotel dengan tenang untuk makan malam dan beristirahat. Tetap semangat untuk PSMS Medan, terus tingkatkan kualitas permainan dan berlatih keras demi mewujudkan misi utama kita untuk lolos Liga 1 kedepan. Semangat!,” tulisnya.

Editor : Ismail

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut