get app
inews
Aa Read Next : Besok, Ganjar Pranowo Kampanye Akbar di Lapangan Astaka Deli Serdang

Potensi Produksi Beras Tanah Air Meningkat, Ganjar Pranowo: Indonesia Bisa Jadi Ladang Pangan Dunia

Kamis, 09 November 2023 | 07:00 WIB
header img
Ilustrasi petani (iNews.id)

JAKARTA, iNews.id - Calon Presiden (Capres) 2024 Ganjar Pranowo, menghadiri sebuah acara yang diadakan oleh Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia pada Selasa (07/11/2023). Pada acara tersebut Ganjar mengatakan bahwa Indonesia memiliki potensi untuk menjadi lumbung pangan dunia

Selain itu Dia juga mengungkapkan terkait pentingnya bagi pemerintah untuk melakukan modernisasi dan intervensi dalam meningkatkan produktivitas sektor pertanian di Indonesia. Menurutnya, Indonesia memiliki potensi untuk menjadi lumbung pangan dunia dan harus mengantisipasi kemungkinan konflik atau perang di negara-negara yang dapat memengaruhi impor pangan.

Ganjar memaparkan bagaimana produksi beras di Indonesia hanya rata-rata 5,9 ton per hektar, namun riset menunjukkan bahwa potensi peningkatan produksi dapat mencapai 7-12 ton per hektar. Hal ini menandakan perlunya modernisasi, mekanisasi, dan campur tangan pemerintah untuk mencapai hasil yang lebih optimal. Oleh karenanya, Ganjar Pranowo menekankan pentingnya memastikan suplai pangan yang berkelanjutan dalam situasi yang mungkin tak terduga di tingkat global. 

"Saya orang yang mendorong dalam konteks lumbung pangan dunia ini, Bulog mesti dikembalikan pada fungsi awal, sehingga kebutuhan pokok itu negara harus menguasai, tidak bisa diliberalkan seperti ini," tegas Ganjar.

Dalam upayanya untuk memastikan Indonesia role sebagai lumbung pangan dunia, Ganjar Pranowo mendesak agar peran Badan Urusan Logistik (Bulog) yang awalnya difokuskan pada ketersediaan kebutuhan pangan di Tanah Air kembali pada fungsinya yang sejati. Bagi Ganjar, intervensi pemerintah dalam mengelola kebutuhan pangan sangatlah penting sehingga petani tidak dibiarkan menghadapi tantangan sendirian. 

Bagi pengamat politik, Emrus Sihombing, upaya Ganjar Pranowo untuk mengoptimalkan potensi Indonesia sebagai lumbung pangan dunia adalah langkah yang rasional. Indonesia seharusnya mampu memproduksi pangan yang berkualitas dengan memiliki melimpahnya akademisi dibidang pertanian.

"Kita punya melimpah akademisi dibidang pertanian, sehingga pemerintah seharusnya mampu membersayakan untuk menghasilkan produksi pangan yang berkualitas," ujar Emrus.

Pemerintah perlu fokus pada pengelolaan petani dan meningkatkan daya beli pangan agar kesejahteraan petani terjaga dan kualitas produksi pangan dapat meningkat. Dengan demikian, Indonesia memiliki kesempatan yang besar untuk berkontribusi secara signifikan dalam pemenuhan kebutuhan pangan global.

Jika Indonesia dapat berperan sebagai lumbung pangan dunia, maka terbuka lebar kesempatan untuk memperkuat ketersediaan pangan yang memadai bagi negara-negara di sekitar dunia secara keseluruhan. Selain itu, posisi Indonesia sebagai lumbung pangan dunia akan membawa dampak positif dalam sektor ekonomi dengan meningkatkan pendapatan negara dari sektor pertanian dan membantu mengurangi ketergantungan terhadap impor pangan dari negara lain sehingga memperkuat kedaulatan pangan negara. 

Dampak positif lainnya adalah pertumbuhan ekonomi domestik dan kesejahteraan masyarakat. Dengan peningkatan produktivitas pertanian Indonesia maka akan membuka lebih banyak peluang kerja dan investasi di sektor pertanian, memperkuat iklim ekonomi yang inklusif. Stabilitas pasokan pangan yang mencukupi juga akan membantu menahan lonjakan harga pangan, sehingga masyarakat Indonesia dapat menikmati akses pangan yang terjangkau dan memadai. 

Melalui rencana Ganjar Pranowo dan Mahfud MD untuk mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia, Indonesia memiliki kesempatan untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya secara luas.

Editor : Chris

Follow Berita iNews Medan di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut