Kepala UPTD Laboratorium Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Pulo Rijal Togatorop, menekankan bahwa kegiatan skrining kesehatan ini juga merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat. Pemeriksaan dilakukan bekerja sama dengan UPT Rumah Sakit Paru, RS Mata, Laboratorium Kesehatan Sumut, Dinas Kesehatan Kota Medan, dan beberapa Puskesmas.
Skrining kesehatan tersebut meliputi pemeriksaan PTM, penyakit menular, kesehatan jiwa, dan kesehatan mata.
"Meskipun targetnya adalah sekitar 350 pengemudi ojol, namun tidak ada batasan mengenai jumlah pengemudi ojol yang dapat mengikuti skrining," terang Pulo Rijal.
Ketua Panitia Teknis HKN ke-59 Dinkes Sumut, Jefri Manurung, menyatakan bahwa selain skrining kesehatan, juga dilakukan penyuluhan kesehatan kepada pengemudi ojol. Selain itu, dilakukan pula skrining kesehatan jiwa.
"Dengan adanya kegiatan skrining kesehatan ini, diharapkan para pengemudi ojol yang merupakan pekerja sektor informal, dan seringkali sibuk, dapat memperhatikan kesehatan mereka," pungkas ujar Jefri didampingi Enda Mora Dalimunthe SKM MKes yang juga Ketua Panitia Teknis HKN ke-59 Dinkes Sumut.
Editor : Ismail