"Kita menyadari dengan kejadian Covid-19 ternyata struktur kesehatan kita itu rapuh, daya tahan sistem kesehatan kita itu rapuh. Sehingga kita harus berbenah, suatu saat nanti diharapkan kita bisa mengatasi tantangan itu dan kita bisa lebih siap. Jadi tema transformasi itu seperti itu arahnya nanti. Jadi, secara umum kita akan menyelesaikan persoalan yang ada seperti empat persoalan tadi," terangnya.
Untuk itu, kedepan secara mendasar akan dilakukan promosi pencegahan, upaya promotif dan preventif. Sehingga penekanan prioritasnya itu terpusat disana apalagi ada angka kematian karena empat persoalan itu maka ini akan segera diselesaikan.
"Selanjutnya, kita akan menata promotif dan preventif kita lebih maju, lebih siap dalam menyelesaikan masalah. Terutama kita melakukan pencegahan. Pencegahan ini akan membuat biaya lebih ringan, karena kalau masuk ke dalam pengobatan biayanya akan lebih mahal," bebernya.
Tahun ini, pihaknya akan melibatkan seluruh komponen yang ada terutama yang aktif dibidang kesehatan termasuk dalam hal ini institusi kesehatan yang ada, kelompok kelompok masyarakat peduli kesehatan termasuk wartawan yang peduli dalam bidang kesehatan.
"Jadi kita harapkan seluruhnya terlibat untuk menyelesaikan persoalan ini. Termasuk rumah sakit, klinik, perguruan tinggi dibidang kesehatan. Kita harapkan institusi kesehatan ini melakukan kegiatan internal dan kegiatan keluarga dan HKN ini milik kita sama-sama," jabarnya.
Ditambahkan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kabid Kesmas) Dinas Kesehatan Sumut, Hamid Rijal Lubis SKM MKes menjelang HKN ini Dinas Kesehatan Sumut mencoba berkolaborasi dengan berbagai pihak.
Editor : Ismail