get app
inews
Aa Text
Read Next : Salain Beri Bantuan Pupuk untuk Petani, Lonsum Gelar Kemitraan FPKMS di Kebun Bah Bulian

Diduga Malapraktik, Bayi Meninggal Setelah Persalinan di Puskesmas Parapat

Selasa, 31 Oktober 2023 | 14:03 WIB
header img
Diduga Malapraktik, Bayi Meninggal Setelah Persalinan di Puskesmas Parapat. (Foto: Ilustrasi)

SIMALUNGUN, iNewsMedan - Sabtu, 21 Oktober 2023, menjadi hari kelam bagi keluarga Topan Bakkara (38) dan Harmilawati (29) beserta seluruh keluarga. Anak ketiga pasangan suami istri ini, yang diberi nama Isah Boru Bakkara, menghembuskan nafas terakhir hanya dalam waktu lima hari setelah lahir diduga karena malapraktik.

Persalinan Harmilawati dilakukan di Puskesmas Parapat dengan bantuan dari bidan desa, Elvinawati Ambarita. Dalam proses persalinan tersebut, Elvinawati memberi tahu suami Harmilawati bahwa ari-ari bayi masih tertinggal di rahim sang ibu.

"Aku gak tahu apa yang dilakukan bidan itu, Apakah memberikan suntikan apa kepada istriku untuk mengeluarkan ari-ari itu," kata Topan, Selasa (31/10/2023).

Elvinawati menyarankan untuk tidak merujuk bayi ke rumah sakit agar keluarganya tidak harus membayar biaya yang tinggi. Setuju dengan pengaturan tersebut, suami Harmilawati menyetujui untuk membayar sendiri pengeluaran ari-ari bayi.

Namun, setelah lima hari keluar dari Puskesmas, bayi tersebut semakin menurun kesehatannya. Bayi tersebut mengalami kesulitan dalam menelan dan harus dirawat di rumah sakit yang memiliki ruang NICU. Hingga pada akhirnya bayi tersebut meninggal dunia di RS Efarina Pematang Siantar.

"Di RS Efarina bayi saya mendapat perawatan intensif. Namun, dalam kondisi kritis. Jam 10 malam anak ku tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia," ungkap Topan.

Keluhan ini terdengar oleh pihak keluarga dan laporan telah dilaporkan ke Polres Simalungun dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Simalungun. Bidan Elvinawati Ambarita yang bersangkutan dalam kasus ini tidak membantah telah menangani persalinan tersebut. 

Menanggapi masalah ini, Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung dan Ketua IBI Kabupaten Simalungun, Marice Simarmata akan menindaklanjuti laporan tersebut. Dalam situasi ini, keluarga berharap masalah ini tidak terulang kembali kepada orang lain dan bahwa tabir akan segera terungkap.

Editor : Jafar Sembiring

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut