"Di tahun 2022, rehabilitasi kelas yang dilakukan sebanyak 3 unit kelas untuk TK/PAUD, 128 unit kelas SD Negeri dan 13 unit kelas SMP Negeri," jelas Putra seraya menambahkan pembangunan dan rehabilitasi kelas yang dilakukan ini sebagai upaya yang dilakukan Bobby Nasution untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang tentunya berdampak dengan peningkatan SDM.
"Dengan pembangunan dan rehabilitasi kelas yang dilakukan, kita berharap proses belajar mengajar akan menjadi lebih baik lagi karena para siswa dan guru merasa lebih nyaman di dalam kelas. Untuk itu Pemko Medan akan terus melakukan perbaikan kualitas pendidikan demi terwujudnya standar pelayanan minimal di setiap sekolah negeri yang ada di Kota Medan," ungkapnya.
Tidak hanya membangun dan merehabilitasi kelas, jelas Putra, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melalui sumber Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022 juga telah membangun 5 unit ruang toilet untuk SD Negeri, 3 unit ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS) untuk SD Negeri, 3 unit ruang perpustakaan untuk SD Negeri.
Kemudian, imbuh Putra, membangun 12 unit ruang toilet (jamban) untuk SMP Negeri, 2 unit ruang laboratorium computer untuk SMP Negeri, 1 unit ruang UKS untuk SMP Negeri serta 1 unit ruang toilet untuk SKB. Lalu, ungkapnya, membangun 2 area bermain untuk TK Negeri Pembina dan 2 unit ruang UKS untuk TK Negeri Pembina.
“Sedangkan sumber dana APBD tahun 2022, kita telah merehabilitasi sebanyak 43 perpustakaan SMP Negeri dan merehabilitasi 31 ruang kelas SD Negeri di Kota Medan,” pungkasnya.
Editor : Odi Siregar