JAKARTA, iNewsMedan.id - Terdapat salah satu desa unik yang ada di Kota Sungai Penuh, Jambi, yang menarik untuk dijelajahi. Tempat ini juga membuat siapa saja betah untuk berlama-lama.
Ya, Jambi dikenal memiliki pemandangan indah. Ada beragam atraksi wisata yang menarik perhatian pengunjung dari seluruh dunia. Salah satu yang terkenal adalah Taman Nasional Kerinci Seblat yang terletak di perbatasan Jambi dengan Sumatera Barat. Taman nasional ini merupakan rumah bagi berbagai spesies flora dan fauna yang dilindungi.
Anda dapat menjelajahi hutan hujan tropisnya, mendaki Gunung Kerinci yang tertinggi di Sumatera, atau melihat harimau sumatera yang langka. Kemudian ada Danau Kerinci yang dikelilingi oleh pemandangan alam yang memesona. Anda dapat menyusuri danau dengan perahu tradisional sambil menikmati keindahan alam sekitarnya.
Namun, di balik keindahan alam di Jambi, ada satu desa yang harus dikunjungi yaitu Desa Renah Kayu Embun, yang ada di Kota Sungai Penuh, Bukit Khayangan. Desa ini berada di barisan Gunung Raya yang berbatasan langsung dengan Taman Nasional Kerinci Seblat.
Keunikan dari desa ini adalah terlihat indah layaknya negeri kayangan. Sejauh mata memandang desa tersebut diselimuti kabut. Penasaran, ingin tahu seperti apa keindahan desa terpencil yang ada di Bukit Khayangan? Berikut ulasannya dirangkum pada Kamis (14/9/2023).
Kampung Unik di Jambi
Ya, kampung unik di Jambi ini kerap disebut negeri dongeng. Lokasinya ada di Desa Renah Kayu Embun. Jalan-jalan ke khayangan kini tak sekadar cerita di negeri dongeng. Hanya perlu menempuh perjalanan 30 menit dari Kota Sungai Penuh, Jambi, Anda akan sampai di negeri atas awan, Bukit Khayangan. Bukit ini pernah dinobatkan sebagai dataran tinggi terpopuler di Indonesia tahun 2017 dalam ajang Augerah Pesona Indonesia (API).
Terletak di Desa Renah Kayu Embun, Kota Sungai Penuh, Bukit Khayangan berada di barisan Gunung Raya yang berbatasan langsung dengan Taman Nasional Kerinci Seblat. Memiliki ketinggian 2.000 meter (mdpl), jalan menuju ke bukit cukup mendaki dan berliku. Meskipun kondisi jalannya penuh tanjakan, terasa tak membosankan karena pemandangan alam di sepanjang perjalanan sangat indah. Perbukitan hijau yang membentang di kanan dan kiri jalan sungguh menyegarkan mata.
Diselimuti Kabut
Editor : Odi Siregar