Pusaka Indonesia : Kenaikan Cukai Harga Tembakau Harus Diiringin Penegakan Pengendalian Rokok

"Artinya, para perokok tidak mengurangi konsumsi rokok akibat kenaikan harga rokok tersebut. Dampaknya, biaya konsumsi rokok masyarakat tetap naik dan masyarakat bawah akan mengurangi biaya untuk kwalitas hidup, mengurangi konsumsi ikan, telur, sayur, buah dan susu anak. Ini sangat berbahaya bagi kwalitas hidup anak Indonesia selanjutnya, apalagi saat ini dihampir semua kebutuhan hidup mengalami kenaikan," ujar Elisabeth, Rabu (19/1).
Pusaka lanjut Elisabeth menyambut baik kenaikan CHT, karena cukai memang harus diletakkan sesuai peruntukannya yaitu pengendalian atau pembatasan konsumsi barang impor yang punya efek negatif bagi masyarakat.
"Seperti halnya minuman beralkohol dan barang mewah. Hanya saja isu naiknya harga rokok diplintir industri supaya masyarakat menolak untuk kepentingan bisnis mereka,"beber Elisabeth.
Pusaka menilai, kenaikan yang sangat kecil tidak akan berdampak banyak pada upaya pengendalian konsumsi rokok khususnya bagi anak-anak, karena masih bisa terjangkau oleh mereka.
"Untuk itu Pemerintah Indonesia, Jokowi harus tegas, kenaikan CHT juga harus diiringi dengan penegakan pengendalian rokok," sebutnya.
"Jika penegakan pengendalian tidak dilakukan, maka dampak yang paling signifikan terhadap pertumbuhan anak-anak, termasuk kesehatannya" imbuh Elisabeth.
Editor : Ismail