PADANG LAWAS, iNewsMedan.id - Nasib pilu dialami ibu rumah tangga bernama Dirwaida Hutahuruk. Ia diturunkan sopir bus bersama bayinya karena kurang ongkos.
"Ibu itu berasal dari Pasir Pangarayan, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau. Dia pingsan setelah diturunkan oleh bus yang ditumpanginya," kata Kapolsek Barumun AKP Miftahuddin Harahap, Minggu (9/7/2023).
Dia menambahkan, korban diturunkan di Pasar Sibuhuan, Kecamatan Barumun, Padang Lawas, Sumatera Utara (Sumut). Beruntung korban dibantu oleh warga dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Sibuhuan untuk mendapatkan pertolongan.
"Dari hasil pemeriksaan, korban Durwaida Hutahuruk ini beserta bayinya pingsan karena sehari-hari tidak makan," katanya.
Durwaida beserta bayinya berencana hendak pulang kampung ke Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, setelah diusir oleh suaminya.
"Karena ongkos yang dimilikinya tidak cukup, maka bus yang ditumpanginya menurunkannya di tengah jalan," katanya.
Lantaran tak kuat karena sudah beberapa hari tidak makan, kata Kapolsek, korban pun pingsan. Melihat ada ibu yang pingsan sedang menggendong bayi, kemudian masyarakat beserta polisi Polsek Barumun menolongnya.
"Setelah mendapat pertolongan dan kondisinya sudah membaik, kami bekerja sama dengan Dinas Sosial Padang Lawas, kemudian Durwaida diberangkatkan ke kampung halamannya di Tarutung, Tapanuli Utara," kata dia.
Artikel ini telah terbit di halaman iNewsSumut.id dengan judul Diturunkan di Tengah Jalan karena Kurang Ongkos, Ibu Gendong Bayi di Padang Lawas Pingsan
Editor : Odi Siregar