get app
inews
Aa Text
Read Next : Tragis! Bus Pemudik Kecebur Sungai Barumun di Palas, Bayi 6 Bulan Tewas Terbawa Arus

Bentrok Barapala: Rugi Rp5 Miliar, Perusahaan Tawarkan Kompensasi Rp150 Juta/Bulan

Kamis, 20 November 2025 | 21:04 WIB
header img
Direktur PT Barumun Raya Padang Langkat (Barapala), M. Syukri. Foto: Istimewa

PADANG LAWAS, iNewsMedan.id – Direktur PT Barumun Raya Padang Langkat (Barapala), M. Syukri, menyesalkan bentrokan yang terjadi antara pihak keamanan perusahaan dengan warga yang melakukan aksi menginap di area PT Barapala, Desa Unterudang, Kecamatan Barumun Tengah, Kabupaten Padang Lawas. Kericuhan yang berujung pada perusakan dan pembakaran aset perusahaan ini ditaksir menimbulkan kerugian mencapai Rp5 miliar.

"Kami menyesalkan aksi demo dan bentrok yang berujung pada pembakaran alat berat, mess, dan pos penjagaan. Bagi kami, ini adalah musibah bagi kedua belah pihak. Kalau ingin menyampaikan aspirasi, kita bisa berdialog. Kerugian yang ditaksir akibat pembakaran dan perusakan aset mencapai Rp5 miliar," jelas M. Syukri kepada wartawan di Medan, Kamis (20/11/2025).

Syukri menegaskan bahwa perusahaan sebelumnya selalu terbuka kepada masyarakat. Permintaan dari masyarakat dan pemerintah desa dapat disampaikan melalui pemerintah di enam desa yang menjalin kerja sama dengan PT Barapala.

"Kapan pun kami siap untuk berdialog dan menerima aspirasi, tetapi harus dijembatani oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Kami ingin perusahaan ini bermanfaat bagi masyarakat. Mungkin selama ini perusahaan belum bisa mengakomodasi semua keinginan masyarakat," ujarnya.

Ia berharap, kedua belah pihak mengutamakan musyawarah dan mufakat. Hal-hal yang belum dapat direalisasikan perusahaan akan terus diupayakan. Syukri juga menyebut, hingga saat ini, kepala desa di enam desa tersebut masih konsisten membela PT Barapala.

Editor : Jafar Sembiring

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut