get app
inews
Aa Read Next : Pj Gubsu Dampingi Menkes Tinjau Program Kerjasama Operasi Jantung Pasien Anak di RSUP HAM Medan

Kasus Omicron Diprediksi Melonjak, Budi Gunadi: Fokus Penanganan Via Telemedicine dan Isoman

Kamis, 13 Januari 2022 | 08:00 WIB
header img
Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Istimewa)

Kemudian, lanjut Menkes, pemerintah juga memastikan pelaksanaan vaksinasi dipercepat. Ia berpesan agar kelompok rentan seperti orang tua atau lansia bisa segera disuntik vaksin untuk melindugi mereka dari serangan virus corona. "Karena merupakan segmen yang paling lemah untuk masuk rumah sakit," terangnya.

Di konferensi yang sama, Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memperkirakan puncak kasus Omicron di Indonesia akan terjadi pada awal Februari 2022. Menurut dia proses infeksi Omicron lebih cepat dari Delta.

"Dari hasil pengamatan terhadap pengalaman negara lain, puncak varian Omicron mencapai puncaknya dalam kisaran waktu 40 hari, lebih cepat dari varian Delta. Untuk kasus Indonesia, kita perkirakan puncak gelombang karena Omicron akan terjadi pada awal Februari," ungkapnya.

Luhut memprediksi sebagian besar kasus Omicron yang terjadi di Indonesia akan bergejala ringan. Karena itulah strategi penanganannya berbeda dengan varian Delta. Kasus positif varian Omicron di Indonesia melonjak jadi 802. Sebagian besar masih disumbangkan oleh pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). Dari 537 kasus di Jakarta, 435 di antaranya berasal dari PPLN.

Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan vaksinasi booster dan skrining ketat PPLN adalah kunci untuk menahan laju penularan Omicron. Khusus untuk karantina, Jokowi ingin hal itu dilakukan secara ketat. Jangan sampai ada importasi kasus yang lolos ke masyarakat.

Editor : Chris

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut