Rupaya, saat tinggal di panti asuhan tersebut ia aktif mengajar anak-anak warga sekitar. Ia pun ditawari untuk melanjutkan sekolah ke UM Surabata dan masuk di Mahad Umar bin Khattab jurusan bahasa Arab selama 2,5 tahun dan mengambil jurusan Al Ahwal As Syakhsiyah.
Asep mengaku aktivitasnya mengajar ibu-ibu dan anak-anak dilakukan satu kali dalam seminggu. Hal itu pun merupakan permintaan dari para orang tua.
“Untuk mengajar ngaji untuk anak-anak saya lakukan setiap hari karena permintaan orang tua, jadi dari satu rumah ke rumah yang lain, dan itu ada 8 rumah,” tutur dia dikutip Senin (5/6/2023).
Usai lulus, ia pun berharap bisa melanjutkan studi ke jenjang S2 dengan beasiswa. Ia mengaku akan bekerja apa saja yang penting bisa bermanfaat bagi orang lain.
"Bagaimanapun kondisinya semoga selalu bisa bermanfaat untuk orang lain,” kata Asep.
Artikel ini telah terbit di halaman iNews.id dengan judul Kisah Inspiratif Asep Bisa Lulus Tanpa Skripsi, Apa Rahasianya?
Editor : Odi Siregar