Kakek Warga Sumut Ini Buron Setelah Terlibat Penipuan Rp26 Miliar, Dicokok Interpol di Malaysia

MEDAN, iNewsMedan.id – Adil Anwar alias Atek kakek berusia 73 tahun buron atau masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) selama 3 tahun dan terdaftar dalam red notice di luar negeri dicokok di Malaysia.
Adil Anwar dicokok Direktorat Kriminal Umum Polda Sumatera Utara dan Interpol Mabes Polri. Adil Anwar dicokok atas dugaan pemalsuan dokumen dan merugikan korbannya sebesar Rp26 miliar.
Atek dilaporkan atas dugaan pemalsuan surat (dokumen) dengan nomor laporan polisi nomor 44 yang dilaporkan pada 10 Januari 2020 lalu.
Penangkapan tersebut hasil kerjasama Mabes Polri dengan Polisi Diraja Malaysia melalui Interpol Mabes Polri.
Adil Anwar alias Atek yang sudah menjadi buronan interpol sejak tahun 2020 lalu, saat Divhubinter Mabes Polri menerbitkan red notice tersangka.
Adil Anwar berhasil diamankan dan sebelumnya sudah dibuntuti oleh tim dan pengintaian yang intens.
Adil Anwar atau Atek serta dua orang rekannya merupakan mafia tanah yang nekat memalsukan surat tanah senilai Rp26 miliar dengan luas bidang tanah 2,5 hektare yang terletak di Kabupaten Simalungun.
Dalam kasus ini ada 3 orang yang ditetapkan tersangka, namun dua orang lainnya sudah berhasil diamankan terlebih dahulu dan berkasnya sudah ada di kejaksaan dengan statusnya P21.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta