"(Alasan diusir) Soalnya bau kang, mohon maaf, bau ikan yang dijemur gitu, itu nggak hilang kalau nggak salah 4-5 hari lah," tutur dia.
Padahal, kata Saeful, korban meninggal tersebut tidak mengalami luka serius sama sekali. Saeful kemudian menceritakan penyebab utama aroma mayat yang melekat dibadannya.
"Karena disitu kan banyak orang ya saya sampai terpeleset dan ketiban sama mayat yang kita angkat, nah mungkin dari aroma yang udah mohon maaf membusuk seperti itu niban ke tubuh kita," ucap Saeful.
"Sampai pernah mandi dengan minyak wangi ya tetap aja, akhirnya kata orang tua sini pakai jahe diparut dilulurin ke badan baru baunya hilang," ujarnya.
Artikel ini telah terbit di halaman iNewsJabar.id dengan judul Kisah Petugas PUPR, Diusir Istri gegara Badan Bau Mayat Korban Kecelakaan di Jalur Gentong Tasikmalaya
Editor : Odi Siregar