TASIKMALAYA, iNewsMedan.id - Enjang Saeful Mumin (44) merupakan petugas di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tasikmalaya. Ia pernah mengevakuasi korban kecelakaan di jalur Lingkar Gentong. Namun, setelah kejadian itu, ia mengalami kisah yang menarik untuk diulas.
Lelaki yang akrab disapa Saeful ini mengaku sudah mengemban tugas sejak delapan tahun terakhir.
Banyak pengalaman yang didapat dari profesinya saat ini seperti memperbaiki jalan yang rusak, penanganan longsor, hingga mengevakuasi korban lakalantas di Jalur Gentong.
Semua itu ia lakukan murni karena alasan kemanusiaan. "Ya kami lebih mementingkan kepentingan umum untuk melayani masyarakat karena kan kami digaji oleh masyarakat. Ya kami mau nggak mau harus menjalani kewajiban ini. Membantu itu kan dapat pahala juga selain kerja," kata Saeful, Selasa (18/4/2023).
Saeful teringat pengalamanya diusir istri ketika pulang ke rumah seusai bertugas. Bukan tanpa sebab, istri Saeful kala itu tak kuat mencium aroma mayat yang melekat di tubuhnya.
"Saat itu kan ada kecelakaan mobil korbannya orang Ciamis berjumlah empat orang jadi mobil itu tepat berada di belakang truk pasir waktu ditanjakan, ketika truk pasir gagal nanjak, dia mundur lagi, maka semuanya ketiban mobil itu. Evakuasi dari jam 20.00 WIB baru kita selesai jam 05.00 WIB pagi," ujar Saeful.
Editor : Odi Siregar