get app
inews
Aa Text
Read Next : Pendaki Wanita di Gunung Selamat Berhasil Dievakuasi, Tersesat Dua Hari Tanpa Makan dan Minum

Kisah Petugas PUPR Evakuasi Korban Kecelakaan, Pernah Diusir Istri karena Aroma Mayat Masih Menempel

Selasa, 18 April 2023 | 10:00 WIB
header img
Petugas PUPR, Saeful Mumin. (Foto: RAVIE WARDANI)

TASIKMALAYA, iNewsMedan.id - Enjang Saeful Mumin (44) merupakan petugas di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tasikmalaya. Ia pernah mengevakuasi korban kecelakaan di jalur Lingkar Gentong. Namun, setelah kejadian itu, ia mengalami kisah yang menarik untuk diulas.

Lelaki yang akrab disapa Saeful ini mengaku sudah mengemban tugas sejak delapan tahun terakhir.

Banyak pengalaman yang didapat dari profesinya saat ini seperti memperbaiki jalan yang rusak, penanganan longsor, hingga mengevakuasi korban lakalantas di Jalur Gentong.

Semua itu ia lakukan murni karena alasan kemanusiaan. "Ya kami lebih mementingkan kepentingan umum untuk melayani masyarakat karena kan kami digaji oleh masyarakat. Ya kami mau nggak mau harus menjalani kewajiban ini. Membantu itu kan dapat pahala juga selain kerja," kata Saeful, Selasa (18/4/2023).

Saeful teringat pengalamanya diusir istri ketika pulang ke rumah seusai bertugas. Bukan tanpa sebab, istri Saeful kala itu tak kuat mencium aroma mayat yang melekat di tubuhnya.

"Saat itu kan ada kecelakaan mobil korbannya orang Ciamis berjumlah empat orang jadi mobil itu tepat berada di belakang truk pasir waktu ditanjakan, ketika truk pasir gagal nanjak, dia mundur lagi, maka semuanya ketiban mobil itu. Evakuasi dari jam 20.00 WIB baru kita selesai jam 05.00 WIB pagi," ujar Saeful.

"(Alasan diusir) Soalnya bau kang, mohon maaf, bau ikan yang dijemur gitu, itu nggak hilang kalau nggak salah 4-5 hari lah," tutur dia.

Padahal, kata Saeful, korban meninggal tersebut tidak mengalami luka serius sama sekali. Saeful kemudian menceritakan penyebab utama aroma mayat yang melekat dibadannya.

"Karena disitu kan banyak orang ya saya sampai terpeleset dan ketiban sama mayat yang kita angkat, nah mungkin dari aroma yang udah mohon maaf membusuk seperti itu niban ke tubuh kita," ucap Saeful.

"Sampai pernah mandi dengan minyak wangi ya tetap aja, akhirnya kata orang tua sini pakai jahe diparut dilulurin ke badan baru baunya hilang," ujarnya.

Artikel ini telah terbit di halaman iNewsJabar.id dengan judul Kisah Petugas PUPR, Diusir Istri gegara Badan Bau Mayat Korban Kecelakaan di Jalur Gentong Tasikmalaya

Editor : Odi Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut