Sahat menuturkan, Pimpinan Pusat FSPTN menekankan kepada seluruh jajaran pengurus agar tidak mengganggu SPSI orang lain. Namun disaat yang sama, ujar Sahat, mereka diminta Pimpinan Pusat FSPTN agar menghadang siapa saja yang mengganggu dilapangan saat pengurus disemua tingkatan akan membesarkan organisasi FSPTN.
"Kami berkomitmen kepada Presiden KSPSI Bung Andi Gani dan Ketua Umum FSPTN Suro Abadi, bahwa FSPTN Sumut akan menjadi federasi serikat pekerja transportasi terbesar di Sumut. Saat ini KSPSI Andi Gani adalah konfederasi buruh dengan jumlah anggota terbesar di Indonesia," ujar Sahat.
Sahat menambahkan, saat memperingati HUT ke-50 KSPSI beberapa waktu lalu yang dihadiri Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Wakapolri Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono, Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid, Direktur International Labour Organization (ILO) untuk Indonesia dan Timor-Leste Michiko Miyamoto serta dihadiri Presiden Joko Widodo secara virtual, Presiden berpesan agar pekerja dapat ikuti perkembangan zaman dan bermitra dengan siapapun."Pesan Presiden tersebut menjadi fokus utama FSPTN se-Sumut," ujar Sahat.
Adapun Ketua Pimpinan Cabang FSPTM Kota Medan terpilih Rendi Siagian memaparkan rencana pembentukan pengurus dan PUK disejumlah tempat strategis di Kota Medan. "Mohon dukungan rekan-rekan sekalian pengurus FSPTN Medan dan Sumut serta Pimpinan Pusat. Saya akan bekerja membesarkan FSPTN agar menjadi mitra strategis pemerintah dan tetap dalam garis perjuangan membela hak pekerja seperti yang digariskan Ketua FSPTN Sumut," ujar Rendi Siagian didampingi Jordan Sitepu.
Editor : Odi Siregar