get app
inews
Aa Text
Read Next : Rupiah dan Harga Emas Sulit Naik, IHSG Dibayangi Penurunan Harga Komoditas

Minim Sentimen, Dalam Sepekan Pasar Keuangan hingga Harga Emas Bergerak Sideways

Minggu, 02 April 2023 | 17:50 WIB
header img
Ilustrasi. (Foto: Istimewa)

MEDAN, iNewsMedan.id - Kinerja pasar keuangan selama sepekan kedepan masih belum akan diwarnai dengan banyak agenda ekonomi. 

Pasalnya, dalam sepekan kedepan, sentiment akan lebih banyak digerakan oleh data ekonomi dari AS. Seperti indeks manufaktur dan non manufaktur, serta data ketenaga kerjaan diluar sektor pertanian. 

Semuanya data tersebut diproyeksikan akan memburuk. Sehingga bisa membuat pasar keuangan di tanah air merespon positif kabar tersebut.

Pengamat Ekonomi Sumatera Utara (Sumut), Gunawan Benjamin mengatakan, di awal pekan ini akan ada rilis inflasi oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Dimana laju tekanan inflasi secara tahunan diperkirakan akan mengalami penurunan dari posisi bulan februari yang sebesar 5.47 persen. Adapun rilis data inflasi tersebut diyakini tidak akan banyak memberikan pengaruh pada kinerja pasar keuangan di tanah air.

"Untuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang pada perdagangan akhir pekan kemarin ditutup di level 6.805, akan berpeluang bergerak dalam rentang 6.750 hingga 6.835 di pekan ini. Sementara itu, mata uang Rupiah yang pada akhir pekan kemarin dikisaran 14.990 per US Dolar, diperkirakan masih akan bergerak stabil dengan potensi bergerak dalam rentang 14.975 hingga 15.050," katanya di Medan, Minggu (2/4/2023).

Gunawan menuturkan, minimnya data pada pekan ini bukan berarti pasar keuangan akan selamat dari tekanan kejutan, yang diakibatkan oleh isu kebangkrutan perbankan di banyak Negara. Sejauh ini, isu tersebut bisa saja menjadi kabar buruk yang setiap saat dapat merubah pergerakan pasar. Karena pada dasarnya pasar keuangan akan di hantui oleh kebangkrutan banyak perbankan di Negara lain.

Sementara itu, harga emas diperkirakan akan setabil dalam rentang $1.950 hingga $1.990 per ons troy nya. Kinerja harga emas diyakini tidak akan banyak berubah seiring dengan minimnya sentiment pasar selama sepekan ini. 

"Bahkan, kabar kebangkrutan bank yang kalau kian mencuat dalam sepekan kedepan, maka ini akan jadi kabar baik buat emas untuk terus menguat," jelasnya.

Editor : Odi Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut