get app
inews
Aa Read Next : Kisah Inspiratif Johan Vylvius Rajaguguk Tembus UGM Uang Kuliah Gratis, Anak Petani Kecil di Samosir

2 Kapolres Diperiksa Polda Sumut untuk Dalami Kasus Penggelapan Pajak di Samosir

Selasa, 28 Maret 2023 | 18:24 WIB
header img
Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak. (Foto: Istimewa)

MEDAN, iNewsMedan.id - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara terus mendalami kasus dugaan penggelapan pajak yang dilakukan Bripka Arfan Saragih (AS). Dalam kasus ini, tim khusus yang dibentuk Polda Sumut bahkan sudah memeriksa dua Kapolres untuk dimintai keterangan.

Dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh Bid Propam Polda Sumut dua Kapolres Samosir yakni AKBP Yogie Hardiman dan mantan Kapolres sebelumnya yakni AKBP Joshua Tampubolon yang saat ini menjabat sebagai Kapolres Belawan juga tidak luput dari pemeriksa oleh tim khusus yang dibentuk Polda Sumut.

"Kapolres Samosir sudah diperiksa dan dimintai keterangan. Begitu juga dengan Kapolres sebelumnya juga sudah kita periksa," kata Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak kepada wartawan, Selasa (28/3/2023) sore.

Kata Kapolda bahwa pemeriksaan yang dilakukan tim terhadap Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman dilakukan secara menyeluruh, termasuk tentang kematian Bripka AS dan adanya dugaan penggelapan uang para wajib pajak kendaraan bermotor di Samsat Pangururan, Kabupaten Samosir.

"Untuk AKBP Josua Tampubolon diperiksa tentang terjadinya dugaan penggelapan uang pajak kendaraan bermotor saat menjabat sebagai Kapolres Samosir sebelumnya," terang Panca.

"Saat ini tim bekerja secara maraton melakukan pendalaman dan pemeriksaan terhadap Kapolres Samosir, Kapolres sebelumnya yang berkaitan dengan dugaan bagaimana proses terjadinya penggelapan tersebut. Tidak hanya itu, Kasat Lantas dan Kanit Regiden Samosir juga dimintai keterangan," tegas Kapolda.

Editor : Odi Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut