MEDAN, iNewsMedan.id - Bulan suci Ramadan merupakan bulan yang mulia dan bulan yang sangat ditunggu oleh kaum muslimin karena memiliki banyak keutamaan dari bulan-bulan lainnya.
Rasulullah SAW bersabda "Ramadan telah mendatangi kalian. Bulan yang penuh berkah. Allah mewajibkan kalian untuk berpuasa. Pada bulan ini pintu langit dibuka, pintu-pintu Jahim (neraka) ditutup, dan para setan dibelenggu. Pada bulan ini terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Siapa yang tidak memperoleh kebaikannya, maka terhalangi dari kebaikan" (HR. Ahmad).
Selain memperoleh keberkahan bagi ruhiyah, berpuasa pada bulan Ramadan juga diketahui memiliki manfaat bagi jasadiyah.
Prof. Ridha Dharmajaya yang merupakan Guru Besar Ilmu Bedah Saraf Universitas Sumatera Utara, menjelaskan bahwa puasa di bulan Ramadan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan terutama bagi sel otak, di antaranya:
1. Meningkatkan daya ingat
Berpuasa 12-36 jam akan menjadikan keton sebagai sumber energi utama bagi tubuh terutama otak menggantikan glukosa. Keton memiliki manfaat lebih untuk peningkatan fungsi otak. Keton secara biokimia akan menghasilkan BHB (Beta-Hydoxybutyrat) zat yang akan memproduksi BDNF (Brain Derived Neutrophic Factor) yang berfungsi untuk meningkatkan sinyal memori pada otak.
Editor : Jafar Sembiring