get app
inews
Aa Read Next : Eks Penasihat KPK Bahas Korupsi dan Hilangnya Nasionalisme di Posko Relawan Prof Ridha

Manfaat Puasa Ramadan bagi Kesehatan, Terutama untuk Sel Otak

Jum'at, 24 Maret 2023 | 13:30 WIB
header img
Prof. Ridha Dharmajaya yang merupakan Guru Besar Ilmu Bedah Saraf Universitas Sumatera Utara. (Foto: Istimewa)

MEDAN, iNewsMedan.id - Bulan suci Ramadan merupakan bulan yang mulia dan bulan yang sangat ditunggu oleh kaum muslimin karena memiliki banyak keutamaan dari bulan-bulan lainnya. 

Rasulullah SAW bersabda "Ramadan telah mendatangi kalian. Bulan yang penuh berkah. Allah mewajibkan kalian untuk berpuasa. Pada bulan ini pintu langit dibuka, pintu-pintu Jahim (neraka) ditutup, dan para setan dibelenggu. Pada bulan ini terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Siapa yang tidak memperoleh kebaikannya, maka terhalangi dari kebaikan" (HR. Ahmad).

Selain memperoleh keberkahan bagi ruhiyah, berpuasa pada bulan Ramadan juga diketahui memiliki manfaat bagi jasadiyah. 

Prof. Ridha Dharmajaya yang merupakan Guru Besar Ilmu Bedah Saraf Universitas Sumatera Utara, menjelaskan bahwa puasa di bulan Ramadan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan terutama bagi sel otak, di antaranya:

1. Meningkatkan daya ingat

Berpuasa 12-36 jam akan menjadikan keton sebagai sumber energi utama bagi tubuh terutama otak menggantikan glukosa. Keton memiliki manfaat lebih untuk peningkatan fungsi otak. Keton secara biokimia akan menghasilkan BHB (Beta-Hydoxybutyrat) zat yang akan memproduksi BDNF (Brain Derived Neutrophic Factor) yang berfungsi untuk meningkatkan sinyal memori pada otak.

2. Meregenerasi sel otak

Perubahan suasana otak pada orang yang berpuasa akan memicu proses autofagi yaitu proses sel otak untuk memperbaiki sel yang rusak. Tubuh menghilangkan sel yang rusak dan akan menggantikan dengan sel baru sehingga fungsi dan struktur otak akan teregenerasi secara kontinu.

3. Mampu mengatasi stres dengan lebih baik

Saat berpuasa, terjadi regenerasi sel di dalam tubuh dengan lebih baik, sehingga akan meningkatkan proses penanganan stres yang muncul sehari-hari. BDNF akan mengaktifkan jalur sinyal saraf yang merespon stres di otak. 

4. Mencegah penyakit stroke dan degeneratif lain

Puasa akan membantu mengontrol kadar gula darah dan tekanan darah. Hal ini secara tidak langsung akan mencegah penyakit stroke otak dan penyakit degeneratif lain seperti alzheimer.

"Jika kita menjalankan puasa dengan tepat, maka banyak manfaat kesehatan yang akan didapat, terutama bagi jaringan otak kita," ungkap Prof. Ridha, Akademisi yang juga inisiator Gerakan Gadget Sehat kepada iNewsMedan.id, Jumat (24/3/2023).

Editor : Jafar Sembiring

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut